Jabar Dilanda Kekeringan, Ridwan Kamil Imbau Warga Salat Istisqo dan Siapkan Hujan Buatan

TRIBUNWOW.COM - Gunernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengimbau warga untuk melakukan salat istisqo (memohon hujan).

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Instagram @ridwankamil yang diunggah pada Sabtu (13/10/2018).

Dalam postingannya Ridwan Kamil menyebutkan apabila kondisi Jawa Barat saat ini sudah mendekati darurat air.

Ia pun mengungkapkan apabila sungai mulai mengering, hingga kelanggakan air bersih di perkotaan.

• Kisah Stenly Tatoy, Pria Minahasa yang Hanyut hingga Mikronesia, Berhalusinasi dan Belum Bisa Pulang

Oleh karena itu, pihaknya akan memulai memodifikasi cuaca selain mengimbau warga memohon doa turun hujan.

Ridwan Kamil berharap, doa dan ikhtiar yang dilakukan bisa menghasilkan turunnya hujan di Jawa Barat.

"SHALAT ISTISQO & TEKNOLOGI MODIFIKASI CUACA.

Warga Jabar karena sudah memasuki situasi mendekati darurat air (sungai kering, waduk turun permukaan airnya, air bersih langka di perkotaan),

Maka awal minggu ini Pemprov Jawa Barat akan memulai program modifikasi cuaca untuk mempercepat turunnya hujan dan juga Shalat Istisqo dikoordinasi oleh MUI setempat untuk memohon ampunan dan memohon turunnya hujan.

Semoga ikhtiar dan doa ini berbuah hasil yang kkta harapkan. Aamiin. #JABARJUARA," tulis Ridwan Kamil.

• Dimeriahkan Girlband AOA, Berikut Link Live Streaming Closing Ceremony Asian Para Games 2018

Postingan itu pun kemudian mendapat sejumlah komentar dari warganet.

Sebagian mengamini cara tersebut.

"Shalat dan ikhtiar nyata, mantapppp!," tulis akun @krisnakona.

"aminnn,, semoga semuanya cepat di berikan hidayah," ujar @xxrani0516xx@vvid94 .

"Semoga dilancarkan kang @ridwankamil ...calon pemimpin seperti ini yg dibutuhkan," kata @cristinaleoni2197.

Diberitakan Kompas.com, sejak 6 September 2018, tercatat setidaknya ada 22 kabupaten yang dilanda kekeringan di Jawa Barat.

• Hubungan Tak Direstui, Pria di Kabupaten Bogor Dijebak dan Dibunuh Keluarga Pacar

Tak hanya itu, wilayah tersebut juga kekurangan air bersih.

Seperti yang terjadi di Kabupaten/Kota Bogor, Kabupaten Puwarkarta, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat.

Kemudian Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Indramayu, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kota Banjar, Kabupaten Ciamis, dan Kabupaten Pangandaran.

BPBD Jawa Barat memprediksi, bencana kekeringan akan terjadi sampai 31 Oktober 2018 mendatang.

Di sisi lain, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung Toni Agus Wijaya mengatakan, saat ini Kota Bandung dan wilayah Jabar masih berada di fase musim kemarau. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)