Gempa Bumi
Sumenep Daerah Paling Parah Kena Dampak Gempa Magnitudo 6,4 yang Guncang Jawa Timur
Hari ini, Kamis (11/10/2018), gempa bermagnitudo 6,4 mengguncang sejumlah wilayah di Indonesia, pukul 01.44 WIB dini hari.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
4. Lihami (70), warga Dusun Guterdeje, Desa Nyamplong, Kecamatan Gayam.
5. Muhama (65) Dusun Karang Nyior, Desa Prambanan.
• Sempat Diduga Doktrin Siswanya untuk Anti Jokowi, Guru SMAN 87 Jakarta Minta Maaf ke Presiden
6. H Samsu (65) Dusun Jelegung, Desa Prambanan.
Ketua PCNU Sumenep Panji Taufik menuturkan, para korban rata-rata sudah lanjut usia.
Saat kejadian, mereka tidak sempat menyelamatkan diri untuk keluar rumah.
Akibatnya, mereka tertimpa tembok rumah yang roboh.
"Mereka tak sempat menyelamatkan diri sehingga tertimpa reruntuhan bangunan," kata Panji Taufik.
Diberitahukan sebelumnya, berdasarkan informasi dari BMKG, pusat gempa berada di Timur Laut Situbondo dengan kedalaman 10 kilometer, pada Kamis (11/10/2018) pukul 01.44 WIB.
Gempa ini terasa hingga Denpasar, Karangkates, Gianyar, Lombok Barat, Mataram, Pandaan, dan Sumenep.
• Tangis Roro Fitria saat Memohon Ampunan di Depan Hakim: Saya Sakit yang Mulia, Tak Mau di Penjara
"#Gempa Mag:6.4, 11-Okt-18 01:44:57 WIB, Lok:7.42 LS, 114.47 BT (Pusat gempa berada di Laut 61 km TimurLaut Situbondo), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) III-IV Denpasar, III Karangkates, III Gianyar, III Lombok Barat, III Mataram, III Pandaan #BMKG," tulis BMKG.
Selain itu, gempa juga terasa hingga Surabaya.
Sebagian warga Surabaya yang belum tidur memilih langsung lari ke tempat yang aman.
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui keterangan pers-nya, gempa dirasakan selama 2-5 detik. (TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)