Gejolak Rupiah
Sebut Nilai Tukar Rupiah Lampaui Krisis 98, Ferdinand Hutahaean: Jokowi dan Sri Layak Dapat Bintang
Ferdinand Hutahaean kembali menanggapi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang terus melemah.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kembali menanggapi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang terus melemah.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Ferdinand melalui laman Twitter miliknya, @LawanPoLitikJW, Kamis (11/10/2018).
Dalam kicauannya itu, tampak Ferdinand menyebutkan bahwa nilai tukar rupiah saat ini melampau krisis tahun 1998.
Ia lantas memberikan sindirannya kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) serta Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Ia menyebutkan bahwa kali ini pemerintah telah menorehkan sebuah prestasi dimana tidak ada yang mampu untuk menyainginya.
"Resmi sudah, pemerintah menciptakan rekor baru.
Rekor nilai tukar dolar yg bahkan melampui krisis 98.
Prestasi yg mungkin tak akan ada yg mampu menyainginya lagi.
Selamat kepada pak Jokowi dan bu Sri Mulyani, anda layak dapat bintang," tulis Ferdinand.
• Rupiah Merosot Rp 15.267 per Dolar AS, Analis Global Ramal Bisa Lanjut Melemah hingga Rp 15.500

Sementara itu, dikutip dari Bloomberg pada Kamis (11/10/2018) pukul 14.25 WIB, nilai rupiah telah mencapai angka Rp 15.267 per dolar AS.
• Jusuf Kalla Sebut Penyebab Melemahnya Rupiah Ada Faktor dari Dalam, Jansen Sitindaon: Ini Baru Bijak

Sedangkan, mengutip dari bi.go.id, hingga Kamis (11/10/2018) pukul 16.40 WIB, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) berada di Rp 15.253 per dolar America Serikat (AS).
Diberitakan TribunWow.com dari Kontan.co.id, Kamis (11/10/2018), analis global memperkirakan mata uang Indonesia masih dapat terus merosot.
Julius Baer Group Ltd memperkirakan nilai tukar rupiah dapat terus merosot hingga mencapai Rp 15.500 per dolar AS di tahun 2018.
Pelemahan mata uang yang terjadi di Indonesia ini dipicu ketidakpastian ekonomi dan konflik dagang AS-China.
Kenaikan harga minyak mentah dunia juga turut andil dalam pelemahan rupiah.