Fakta-fakta Terbunuhnya Jurnalis yang Selidiki Kasus Korupsi, Dibuang Dekat Sungai hingga Pelaku

TRIBUNWOW.COM - Jurnalis perempuan di Bulgaria ditemukan sudah tak benyawa di kota Ruse, Sabtu (6/10/2018).

Jurnalis bernama Marianova (30) itu merupakan jurnalis televisi lokal TVN.

Ia sempat membawakan acara bernama Defector yang tayang pertama kali pada 30 September 2018.

Muncul dugaan, Marianova dibunuh karena mengusut dugaan kasus mega korupsi yang melibatkan dana Uni Eropa (UE), pengusaha besar, serta politisi setempat.

Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, inilah fakta-fakta terkait terbunuhnya Marianova.

Diperkosa dan Disiksa Sebelum Dibunuh

Jenazah Marianova ditemukan di sekitar trek jogging dekat sungai Danube kota Ruse.

Dari hasil pemeriksaan, ia telah mengalami pemerkosaan dan penyiksaan sebelum dibunuh.

Marianova dibunuh dengan luka di bagian kepala dan dicekik.

• Ayah Kandung hingga Paman Cabuli Siswi SMA di Lampung, Diancam Dibunuh hingga Jadi Pelunas Utang

Sedang Menyelidiki Kasus Korupsi

Sebelum dibunuh, Marianova diketahui sedang mendalami kasus korupsi.

Muncul dugaan ia dibunuh karena turut mengusut karus yang melibatkan banyak orang penting di negara tersebut.

Pendapat itu juga didukung dari pernyataan Yordanov pemilik Bivol.bg yang merupakan situs investigasi.

Yordanov menyatakan dia menerima kabar yang terpercaya bahwa hidup Marinova dalam bahaya dikarenakan materi berita yang disajikannya.

"Dilihat dari cara pembunuhannya, kematian Marinova menurut saya merupakan bentuk eksekusi. Sesuatu seperti peringatan," papar Yordanov.

Pakar kriminolog juga mengatakan jika pembunuhan pada Marianova terbilang mengejutkan.

Pasalnya, kota itu tidak pernah mendapatkan kasus pembunuhan yang terbilang brutal.

• Beri Apresiasi, Anies Baswedan Menyapa Jurnalis Asian Games 2018

Pelaku Pembunuhan

Pria yang menjadi pelaku pembunuhan dan pemerkosaan Marianova dilaporkan telah ditangkap.

Dikutip dari Reuters via Russian Today, Selasa (9/10/2018), pelaku pembunuhan merupakan warga negara Romania yang memiliki paspor Moldova.

Namun, juru bicara Kementrian Dalam Negeri Bulgaria tidak memberikan jawaban.

Pihaknya tidak membenarkan maupun menyanggah laporan penangkapan tersebut. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)