kabar Tokoh
Beberkan Alokasi Dana Pertemuan IMF-WB, Gerindra: Anggarannya Tidak untuk Perluasan Apron Bandara
Partai Gerindra mengklaim bahwa anggaran IMF-World Bank Annual Meeting 2018 tidak dipergunakan untuk perluasan apron Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Claudia Noventa
9. Biaya penghematan bisa digunakan untuk merehabilitasi daerah gempa dan membatu para korban. @jokowi," tulis Gerindra.
• Jadi Pembicara di IMF-WB, Ridwan Kamil Paparkan Strategi untuk Pastikan Warga Miskin Jabar Sejahtera
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal banyaknya kritikan yang menyebutkan bahwa anggaran yang digunakan untuk IMF-World Bank Annual Meeting 2018 terlalu besar.
Dikutip TribunWow.com dari setkab.go.id, Jokowi mengungkapkan, anggaran tersebut digunakan untuk memperluas appron di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
Anggaran juga dipakai untuk membuat terowongan, dan persimpangan yang ada di Bali sehingga nantinya tidak terjadi kemacetan lalu lintas.
"Artinya, itu juga akan kita gunakan terus, terowongan dan appron untuk parkir bandara akan kita gunakan terus, bukan sesuatu yang hilang," jelas Jokowi, Senin (8/10/2018) pagi.
Selain itu, Jokowi juga menyebutkan bahwa peserta pertemuan IMF-World Bank 2018 membiayai dirinya sendiri untuk hadir dalam pertemuan tersebut.
Yang dimaksud dalam pernyataan Jokowi ini adalah biaya akomodasi para peserta IMF-World Bank Annual Meeting 2018.
"Hotel bayar sendiri, makan bayar sendiri," jelasnya.
Menurut Jokowi, ada banyak negara yang berminat pada pertemuan itu.
Jokowi mengungkapkan, jika banyak yang berebut mengikuti pertemuan itu, pasti sebagai tuan rumah, akan memiliki dampak yang baik untuk Indonesia.
"Annual Meeting sebesar itu 15.000 (orang) yang datang jadi rebutan semua negara, karena meeting seperti itu pasti memiliki dampak.
Paling tidak memberikan citra yang baik terhadap negara yang dipakai untuk pertemuan itu," jelasnya.
Jokowi berharap, agenda IMF-World Bank Annual Meeting tahun 2018 tersebut memperkuat promosi untuk tempat wisata yang ada di Indonesia.
"Saya kira tujuannya ke sana," kata Jokowi.
Selain itu, Anggota Komisi XI DPR, Mukhamad Misbakhun, tampak membenarkan apa yang disampaikan oleh Jokowi.