Banjir Bandang Menerjang Kawasan Wisata Mallorca Spanyol, 10 Orang Tewas, 1 Anak Hilang
Banjir bandang menerpa kawasan wisata di pulau Mallorca, Spanyol Selasa (10/10/2018) lalu.
Penulis: Ekarista Rahmawati P
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNWOW.COM - Banjir bandang menerpa kawasan wisata di Mallorca, Spanyol Selasa (10/10/2018) lalu.
10 orang dilaporkan menjadi korban meninggal dunia akibat terjangan banjir bandang itu.
Sepasang turis Inggris berusia 70-an juga menjadi korban tewas saat mereka berada di Majorca, salah satu tujuan wisata di Mallorca.
Korban telah diidentifikasi bernama Anthony Green (77) dan istrinya Delia, yang berusia 75 tahun, seperti dilansir TribunWow dari Evening Standard.
Saat bencana terjadi, mereka berada di dalam taksi yang akan membawa mereka ke sebuah hotel di Cala Bona.
Mobil itu tersapu aliran air saat banjir bandang terjadi.

• Selena Gomez Jalani Perawatan Mental karena Gangguan Kecemasan dan Depresi
Petugas penyelamat di Spanyol menemukan mobil terendam dan tersapu aliran di S'Illot pada jam 2 paginya.
Penyelam menemukan pasangan itu telah tewas di dalam kabin mobil.
Sementara sopir taksi, Juan Sillero, juga ditemukan tewas di dekat mereka, seperti diberitakan surat kabar Spanyol Diario de Mallorca.

Pihak berwenang di pulau wisata terkenal itu mengatakan ada 10 orang menjadi korban tewas, sementara tiga di antaranya adalah turis asing.
• Indonesia Kerap Dilanda Gempa, Sutopo BNPB Buat Polling Bencana di Akun Twitternya
Banjir bandang itu menerjang kawasan tersebut secara tiba-tiba setelah hujan lebat mengguyur kawasan itu.
Saat ini petugas sedang melakukan pencarian seorang bocah lima tahun yang hilang sejak bencana melanda pada hari Selasa lalu.
Wilayah yang terdampak adalah sekitar kota Sant Llorenc, 40 mil sebelah timur ibukota, Palma.
Air banjir merobohkan pohon-pohon, jalan-jalan tertutup lumpur dan menyapu banyak kendaraan.
• Viral Video Pengusiran Relawan Asing di Palu Kini jadi Sorotan Dunia
Sementara para korban selamata mengatakan mereka hanya punya waktu beberapa menit untuk menyelamatkan diri ketika permukaan air naik.
