Gempa Bumi
Bali Diguncang Gempa, Panitia Pastikan Acara IMF-World Bank 2018 Tetap Dilanjutkan
Susiwijono mengatakan bahwa gempa yang mengguncang Bali dan Jawa Timur tidak menggangu perhelatan IMF yang berlangsung di Nusa Dua.
Penulis: Mutmainah Rahmastuti
Editor: Lailatun Niqmah
Gempa tersebut menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan empat orang luka-luka.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengabarkan titik koordinat lokasi pusat gempa pada koordinat 7,47 LS dan 114,43 BT.
Pusat gempa tepatnya berada di laut pada jarak 55 km arah timur laut Kota Situbondo, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur dengan kedalaman 12 km.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebut bahwa gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami.
Kendati demikian, Posko BNPB telah mengonfirmasi dampak gempa ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur.
Dilaporkan ada tiga orang meninggal dunia dan beberapa rumah mengalami kerusakan.
Dari rilis BNPB pada Kamis (11/10/2018), ada pun daftar nama tiga orang yang meninggal dunia
1. Nuril Kamiliya (L/7) dari Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Sumenep.
2. H. Nadhar (P/55) dari Dusun Jambusok, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Sumenep.
3. Laki-laki dewasa (masih dalam proses identifikasi) dari Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Sumenep.
Korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh.
Dilaporkan bahwa daerah yang terdampak kerusakan paling parah adalah Kecamatan Gayam, Kabupaten Semenep, Jawa Timur.
Gempa terjadi saat Kamis dini hari ketika para korban sedang tidur, tiba-tiba gempa mengguncang, dan rumah roboh sebelum korban menyelamatkan diri.
BPBD Provinsi Jawa Timur dan BPBD Kabupaten Sumenep masih melakukan pendataan kerusakan akibat gempa ini.
Melalui akun Twitter @Sutopo_PN, Sutopo juga mengunggah foto kerusakan terdampak gempa.
(TribunWow.com/Mutmainah)