Breaking News:

Gejolak Rupiah

Rupiah Tembus Rp 15.200 Per Dollar AS, Ferdinand Hutahaean: Terpuruk Di Dasar Bumi

Ferdinand Hutahaean memberikan tanggapannya soal nilai tukar rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat (AS) yang terus melemah.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Bobby Wiratama
Kolase/Twitter @LawanPoLitikJW
Ferdinand Hutahaean dan gejolak rupiah 

Sementara itu, diwartakan Kontan.co.id, pada Senin (8/10/2018) pukul 10.29 WIB, kurs rupiah spot melemah 0,24% ke Rp 15.220 per dollar Amerika Serikat (AS). 

Ini adalah rekor terendah baru rupiah tahun ini.

Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menunjukkan posisi rupiah di Rp 15.193 per dollar AS, melemah 0,07% dari penutupan akhir pekan lalu.

Sedangkan, di pasar spot, rupiah berada di atas level Rp 15.000 sejak Selasa pekan lalu.

Rupiah kian tertekan mengingat tren kenaikan harga minyak dunia masih berlanjut.

Kenaikan tersebut berpotensi membebani defisit transaksi berjalan Indonesia untuk beberapa waktu ke depan.

“Data cadangan devisa Indonesia yang kembali berkurang juga kurang baik dampaknya bagi rupiah di tengah belum adanya upaya baru dari pemerintah untuk menekan pelemahan kurs,” ungkap Analis Monex Investindo Futures, Faiysal.

Menurut Faisyal, rupiah masih rentan terkoreksi sepanjang hari ini karena minimnya data ekonomi terbaru dari dalam negeri.

Prediksinya, rupiah berpeluang bergerak di kisaran Rp 15.130—Rp 15.250 per dollar AS pada hari ini.

Ahmad Mikail Ekonom Samuel Sekuritas mengatakan meski indeks dollar AS berpotensi melemah hari ini, karena data pertumbuhan upah di AS melemah.

Senada dengan Faisyal, Ahmad memproyeksikan rupiah masih akan bergerak di level Rp 15.150 per dollar AS hingga Rp 15.250 per dollar AS di perdagangan hari ini.

Penguatan dollar AS pun terasa di pasar uang Asia.

Di kawasan Asia, hanya mata uang dollar Hong Kong yang hari ini menguat terhadap dollar AS.

Sedangkan mata uang lainnya melemah.

Persentase pelemahan terbesar tampak pada mata uang yuan, disusul dollar Taiwan, dan rupiah. (TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)

Tags:
RupiahFerdinand HutahaeanDollar ASPartai Demokrat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved