Gempa Bumi
Anak Korban Gempa Sulteng: Mama Sudah di Surga, Tapi Saya Tidak Boleh Nangis
Korban gempa dan tsunami di Sulawesi tengah seorang anak kecil yang kehilangan ibunya mengungkapkan perasaanya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Wulan Kurnia Putri
Anak itu menanyakan kepada Jokowi apakah boleh ikut.
"Eee...nunggu di rumah aja... besok sekolah ya..belajar," jawab Jokowi.
"Yang pintar ya!," kata Jokowi menepuk pundak bocah itu.
Anak itu pun menimpali lagi.
• Cerita Dokter Relawan di Palu yang Bantu Pengungsi Melahirkan di Luar Tenda
"Tapi, sekolahnya rusak," jawab bocah itu.
Jokowi pun berjanji akan memperbaiki sekolah anak itu.
"Iya, nanti sekolahnya diperbaiki," kata Jokowi.
Diberitakan sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengutarakan laporan korban jiwa dalam bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Dilansir TribunWow.com dari Kompas TV, Kamis (4/10/2018), hal itu diungkapkan oleh Sutopo Purwo Nugroho selaku Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB.
Sutopo mengutarakan hingga Kamis (4/10/2018) 14.00 WIB, jumlah korban tewas akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah tercatat sebanyak 1.424 orang.
Dengan rincian, di wilayah Donggala 144 jiwa, dan di Palu 1.203 jiwa, di Sigi 64 jiwa, Parigumutong 12 jiwa, dan Pasangkayu di wilayah Sulawesi Barat 1 jiwa.
Untuk jumlah korban yang telah dimakamkan sebanyak 1047 jenazah, dengan sebagian besar dimakamkan secara massal.
Sedangkan jumlah korban luka berat tercatat 2.549 jiwa, yang di rawat di rumah sakit wilayah sekitar, dan juga ada yang dirawat di luar wilayah terdampak seperti Makassar.
Untuk korban hilang sebanyak 113 jiwa, yang kemungkinan besar masih tertimbun lumpur, reruntuhan bangunan maupun di wilayah yang belum terjangkau.
• 5 Cara yang Tepat untuk Mengekspresikan Rasa Cemburu Kita pada Pasangan
Lanjut Sutopo, untuk jumlah pengungsi yakni 7.0821 jiwa yang tersebar di 141 titik lokasi pengungsian.