Breaking News:

Gejolak Rupiah

Rupiah Melemah Hingga Rp 15 ribu per Dolar AS, Gubernur BI: Masih Lebih Baik Ketimbang Negara Lain

Nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS masih berada di level Rp 15 ribu hingga Rabu (15/9/2018) sore.

Penulis: Ekarista Rahmawati P
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi rupiah anjlok 

"Kalau dilihat, ibarat suhu panas kita dengan negara lain masih terjaga. Kita bandingkan dengan Turki, Brasil, Afrika Selatan, India," ujar Perry.

Di sisi lain, BI turut memastikan pihaknya tetap menjaga stabilitas moneter di Indonesia.

Sementara itu VP Economist PT Bank Permata Tbk Josua Pardede mengatakan, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS selain dipicu oleh penguatan dollar AS terhadap seluruh mata uang dunia pada perdagangan waktu AS tempo hari.

Ini juga diikuti oleh kenaikan imbal hasil atau yield obligasi pemerintah AS dan harga minyak dunia.

Di sisi lain, isu perang dagang antara AS dan China kembali memanas setelah AS mencapai kesepakatan perdagangan baru dengan Kanada dan Meksiko yang mengisyaratkan pembatasan barang-barang dari China.

"Tren kenaikan harga minyak dunia yang telah mencapai level 75 dollar AS per barel untuk WTI (West Texas Intermediate) dan menembus level 85 dolar AS per barel untuk Brent, berpotensi akan berdampak negatif bagi negara-negara yang notabene net-oil importer karena akan memberikan tekanan pada pelebaran defisit transaksi berjalan," ujar Josua, Selasa (2/10/2018). (*)

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved