Gempa Bumi
Soal Bantuan Internasional untuk Gempa Sulteng, Dahnil Anzar: Alhamdulillah Jokowi Membuka Diri
Dahnil Anzar tampak menautkan akun Twitter Gus Nadir saat menanggapi soal Presiden Jokowi yang mengizinkan untuk menerima bantuan internasional.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Wulan Kurnia Putri
"Demi kebaikan semua, knp tidak Pemerintah menyatakan ketidakmampuan menangani semua.
Lombok saja belum tuntas, maka nyatakan palu, donggala, lombok sbg bencana nasional, dan dunia internasional akan banyak membantu.
Ini tentang kemanusiaan bukan citra politik jelang pilpres," tulis Dahnil Anzar, Minggu (30/9/2018).
Atas cuitan tersebut, Gus Nadir tampak memberikan tanggapannya.
Gus Nadir menyatakan keheranannya terhadap permintaan Dahnil Anzar.
Menurutnya, bukan bantuan dunia internasional yang kini dibutuhkan korban bencana ataupun bangsa.
Melainkan sikap saling mendukung antar anak bangsa guna mempercepat pemulihan pasca gempa.
Alih-alih setuju dengan permintaan Dahnil Anzar, Gus Nadir malah menyebut nantinya akan ada isu lain jika bantuan dari internasional itu berdatangan.
• Cara Melaporkan Keluarga atau Teman yang Hilang Kontak akibat Gempa di Sulawesi Tengah
Yakni soal jargon anti asing serta isu-isu mengenai SARA.
Bagi Gus Nadir, momen bencana yang kini tengah di hadapi bangsa seharusnya digunakan untuk mempersatu bangsa.
Ia juga meminta Dahnil Anzar untuk menghentikan perdebatan mengenai status bencana nasional.
"Lho bro @Dahnilanzar kok malah ngarep bantuan luar? Entar ada yg tereak2 anti aseng, anti asing, atau waspada kristenisasi.
Kenapa gak kita saling support saja sesama anak bangsa? Bencana harusnya menyatukan dan menguatkan kita. Ini bukan waktunya berdebat, bro," tulis Gus Nadir, Minggu (30/9/2018).
• Balita Korban Gempa Palu yang Ditemukan Mensos Agus Gumiwang Sudah Bertemu Keluarganya
Diberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan 7,7 SR mengguncang wilayah Sulawesi Tengah tepatnya 27 km Timur Laut Donggala, Jumat (28/9/2018) sekitar pukul 17.02 WIB.
Dikutip dari akun Twitter BMKG @infoBMKG, gempa 7,7 SR terjadi di kedalaman 10 kilometer, dan berpusat di 0,18 LS dan 119,85 BT.