Gempa Bumi
Jokowi Tinjau Daerah yang Terdampak Gempa serta Tsunami di Donggala dan Palu Sulawesi Tengah
Jokowi dan rombongan meninjau daerah terdampak gempa dan tsunami seperti Perumahan Nasional Balaroa yang terletak di Palu, Sulawesi Tengah.
Penulis: Mutmainah Rahmastuti
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), meninjau beberapa lokasi terdampak gempa dan tsunami di Palu serta Donggala, Sulawesi Tengah, pada Minggu (30/9/2018).
Hal tersebut tampak dalam unggahan akun Instagram resmi Jokowi, @jokowi, pada Minggu (30/9/2018).
Jokowi dan rombongan meninjau daerah terdampak gempa dan tsunami seperti Perumahan Nasional Balaroa yang terletak di Kecamatan Palu Barat, Palu, Sulawesi Tengah.
• Update Kabar Terkini Gempa dan Tsunami Palu-Donggala, Kondisi Logistik hingga Upaya Penanganan
Selain Perumnas Balaroa, Jokowi juga mengunjungi daerah lain yang terdampak gempa seperti Pantai Talise, Rumah Sakit Undata dan posko pengungsi di Lapangan Vatulemo.
"Melangkah di antara puing-puing bangunan Perumnas Balaroa, jejak kerusakan yang tertinggal di sebagian kawasan kota Palu seusai gempa bumi yang mengguncang Sulawesi Tengah.
Setiba di kota Palu, siang ini, saya segera memimpin rapat terbatas dengan sejumlah jajaran pemerintah di bandara dan memberi pengarahan kepada para prajurit TNI yang terlibat dalam evakuasi korban.
Dari bandara saya mengunjungi beberapa lokasi pusat bencana seperti Perumnas Balaroa, Pantai Talise, Rumah Sakit Undata dan posko pengungsi di Lapangan Vatulemo," tulis Jokowi.
• BNPB: 71 WNA Terdampak Gempa di Palu dan Donggala, 5 Belum Diketahui Kondisinya
Jokowi juga menjelaskan, mengenai kondisi akibat gempa dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Presiden RI ke-7 itu menyampaikan bahwa setelah keadaan pulih kembali, akan segera dilakukan rehabilitasi dan rekontruksi rumah-rumah penduduk di Palu dan Donggala.
Akibat gempa dan tsunami, jalan-jalan terputus, bandara tak sepenuhnya bisa didarati pesawat, listrik baru hidup sebagian, dan pasokan bahan bakar minyak terhambat. Saya perkirakan BBM baru bisa sampai di sini dalam dua hari. Saat ini, alat-alat berat dari Mamuju dan Gorontalo sudah dalam perjalanan menuju lokasi bencana.
Saya berharap masyarakat sabar. Ini sedang kita tangani bersama. Setelah keadaan pulih, kita akan melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi rumah-rumah penduduk selekas mungkin," lanjut Jokowi.
Sementara itu, dikutip TribunWow.com dari setneg.go.id, pada Minggu (30/9/2018), Kompleks Perumahan Nasional Balaroa merupakan kelurahan yang terdampak gempa cukup parah.
Saat meninjau Perumnas Balaroa, Jokowi menyempatkan diri untuk berbincang dengan warga.
Jokowi mengatakan alat berat dari Mamuju, Gorontalo juga sudah bergerak menuju lokasi bencana.
"Kita berdoa semoga lancar alat-alat berat sampai ke sini nanti malam," ujar Jokowi.
Terkait dengan bahan pangan dan air yang terhambat, Jokowi mengatakan bahwa hal tersebut dikarenakan kondisi bandara yang belum siap 100 persen untuk pendaratan pesawat.
"Saya harap masyarakat sabar semua, saya tahu banyak persoalan yang harus diselesaikan dalam waktu dekat termasuk berkaitan dengan komunikasi," kata Jokowi.
• Menko Polhukam Minta Korban Gempa di Palu dan Donggala Segera Dimakamkan
Jokowi Pimpin Rapat Terbatas Usai Tiba di Palu
Diberitakan sebelumnya, Presiden Republik Indonesia tiba di Palu Sulawesi Tengah, pada Minggu (30/9/2018), pukul 13.06 WITA.
Setibanya di Palu, Jokowi disambut oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang sudah terlebih dahulu bertolak ke Palu.
Selain itu, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Ermi Widyatno, dan Panglima Kodam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang juga terlihat menyambut Jokowi.
Dilansir TribunWow.com dari laman Facebook resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Minggu (30/9/2018), setibanya di Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Jokowi langsung memimpin rapat terbatas (ratas).
Rapat terbatas membahas terkait bencana gempa dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018).
Rapat terbatas dilaksanakan di ruangan yang berada di bandara.
Jokowi kemudian langsung menuju tempat dilaksanakannya ratas.
• Fakta-fakta Kerusuhan Narapidana hingga Bakar Rutan Donggala untuk Kabur, Sempat Minta Dibebaskan
Ratas dihadiri Gubernur Sulteng, Wiranto, Menteri Sosial Agus Gumiwang, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadi Muljono.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei, dan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI M Syaugi juga hadir dalam ratas. (TribunWow.com/Mutmainah Rahmastuti)