Liga Indonesia
Soal Insiden Tewasnya Suporter Bola, Ridwan Kamil: Mari Instropeksi, Saling Mengingatkan dan Berubah
Melalui akun Instagramnya, Rabu (26/9/2018), Ridwan Kamil menunggah dua gambar terkait insiden meninggalnya suporter Persija Jakarta.
Penulis: Gigih Prayitno
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak publik untuk saling instropeksi diri.
Melalui akun Instagramnya, Rabu (26/9/2018), Ridwan Kamil menunggah dua gambar terkait insiden meninggalnya suporter Persija Jakarta.
Foto pertama yang diunggah Ridwan Kamil menunjukkan beberapa kemungkinan yang menjadi penyebab terjadinya kerusuhan.
Sedangkan foto kedua berisi tentang nama-nama suporter yang meninggal dunia karena kerusuhan yang terjadi lantaran sepak bola.
• Tanggapi Insiden Tewasnya Suporter Bola, Ridwan Kamil: Jangan-jangan Mereka Meniru Pemimpinnya
Dalam captionnya, pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengajak para followersnya untuk jujur mereka ada di kotak mana.
Kang Emil menyebut bahwa dari hal-hal kecil yang negatif bisa berujung dengan tragedi meninggalnya 41 orang selama 17 tahun terakhir.
Ia juga mengajak publik untuk saling mengingatkan dan berbuat kebaikan untuk perubahan yang lebih baik.
“MARI KITA INTROSPEKSI, coba jujur kamu-kamu pernah berada di kotak mana? Dari hal-hal kecil negatif itu, ujungnya menghasilkan tragedi meninggalnya 41 insan manusia selama 17 tahun terakhir. Mari saling mengingatkan. Mari saling doakan kebaikan. Mari berubah. Mari hijrah,” tulis @ridwankamil
Diberitakan sebelumnya, tewasnya seorang The Jakmania bernama Haringga Sirila (23) ini akibat dikeroyok oknum suporter di luar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Minggu (23/9/2018).
Terkait kejadian itu, Imam Nahrawi meminta kedua belah suporter agar tetap mengendalikan diri sehingga tak berujung aksi bentrok baru.
"Jangan ada lagi aksi-aksi yang bisa berujung pada bentrokan-bentrokan baru," ucap Imam ketika ditemui di VIP Lancang Kuning Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau, Senin (24/9/2018), seperti dilansir TribunWow.com dari Kompas.com.
• Ernest Minta Jokowi Bertindak dan Tak Hanya Ungkap Belasungkawa terkait Tewasnya Suporter Persija
Imam Nahrawi juga mengungkapkan bahwa kasus ini akan diusut tuntas.
Ia juga akan melihat sejauh mana komitmen Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia ( PSSI) membenahi permasalahan ini.
"Karena ini bukan nyawa yang pertama, tapi ini nyawa yang ke tujuh kalinya. Ini harus diakhiri," kata Imam.
Imam juga menambahkan bahwa ia akan mengevaluasi kasus ini untuk mengetahui apakah ada indikasi pembiaran atau tidak.
"Kalau ada indikasi pembiaran, ini tentu harus ada tindakan jelas dan tegas," kata Imam.
Terkait sanksi yang akan diberikan pada para pelaku, Imam mengaku dirinya sedang melakukan upaya-upaya komunikatif dengan semua pihak.
"Terkait sanksi, kita akan lihat dulu sejauh mana dan hari ini kami sedang melakukan upaya-upaya komunikatif dengan semua pihak. Setelah itu kita akan memberikan kebijakan yang langsung berhubungan dengan meminimalisasi jatuhnya korban baru," papar Imam.
• Ajak Suporter untuk Hilangkan Ujaran Kebencian, Ketua The Jakmania: Jangan Bicara Damai Dulu
Selain itu, Imam ingin agar panitia penyelenggara untuk bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
"Jangan hanya minta maaf, harus bertanggung jawab. PSSI juga harus bertanggung jawab," tegas Imam lagi.
Menurut dia, ke depannya masalah kericuhan antara suporter bola harus disudahi, baik ego maupun pertengkaran.
"Jangan diterus-teruskan. Harus disudahi, karena tidak ada gunanya. Sekarang si A jadi korban, belum tentu besok pasti ada yang lain jadi korban," ucap Imam Nahrawi. (TribunWow.com/Gigih Prayitno)