Kabar Tokoh
PSI Laporkan Fadli Zon soal Lagu 'Potong Bebek Angsa', Habiburokhman: Perlu Dievaluasi
Ketua DPP Bidang Advokasi dan Hukum Partai Gerindra, Habiburokhman angkat bicara pelaporan PSI terhadap Fadli Zon terkait lagu 'Potong Bebek Angsa'.
Penulis: Vintoko
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Ketua DPP Bidang Advokasi dan Hukum Partai Gerindra, Habiburokhman angkat bicara terkait Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang melaporkan Wakil Ketua DPR, Fadli Zon ke polisi karena merubah lirik lagu 'Potong Bebek Angsa'.
Hal itu diungkapkan Habiburokhman dalam program 'Kompas Petang' di Kompas TV, Selasa (25/9/2018).
Habiburokhman mengatakan, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, tidak membuat secara langsung video lagu 'Potong Bebek Angsa' tersebut.
• Dilaporkan PSI ke Polisi soal Lagu Potong Bebek Angsa, Fadli Zon: Polisikan Balik, Sederhana Saja
"Perlu diluruskan dulu, Fadli Zon sudah mengatakan beliau hanya men-tweet dari yang sudah beredar. Sudah ada orang lain yang meng-upload video tersebut," ujar Habiburokhman.
Menurutnya, laporan Politisi PSI, Rian Ernest atas Fadli Zon itu perlu dievaluasi kembali.
"Karena enggak bisa Pak Fadli Zon dimintakan pertanggungan jawaban atas sesuatu yang bukan tanggung jawab dia," ujar Habiburokhman.
"Saya enggak mengatakan begitu (salah sasaran) tapi mungkin perlu dievaluasi kalau yang dibidik Pak Fadli. Jelas bukan dia yang membuat video tersebut," sambung Habiburokhman.
• Joko Widodo: Alhamdulillah, 3 Tahun Belakangan, Tingkat Inflasi Kita Berada pada Kisaran 3,5 Persen
Politisi PSI, Rian Ernest memang diketahui resmi melaporkan Fadli ke Bareskrim Polri, Selasa (25/9/2018) kemarin.
Fadli dilaporkan dengan dugaan perkara tindak pidana Konflik Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) dan penyebaran berita bohong (hoaks) atas video yang diunggahnya.
Peraturan yang dijeratkan kepada Fadli Zon terdiri dari Undang-undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP dan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 yang diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Teknologi Elektronik.
Fadli mengunggah video tersebut di akun Twitter-nya pada 21 September 2018.
Video tersebut menggambarkan tiga orang laki-laki dan enam orang perempuan yang menari sambil mengenakan topeng penguin.
Liriknya dianggapnya menyindir pasangan calon Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin.
Tanggapan Fadli Zon