Keponakan Prabowo Diusulkan Jadi Wagub DKI, Faizal Assegaf: Saya Setuju
"Walau saya beda pilihan politik, tapi soal posisi Wagub DKI diisi oleh figur perempuan, secara pribadi saya setuju banget," tulisnya.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Ketua Progres 98, Faizal Assegaf memberikan tanggapannya soal Keponakan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang diusulkan untuk mengisi kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta yang kosong.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Faizal Assegaf melalui laman Twitter miliknya, @faizalassegaf yang diunggah pada Selasa (25/9/2018).
Melalui kicauannya, ia mengaku setuju jika Keponakan Prabowo yang diketahui bernama Rahayu Saraswati Djojohadikusumo ini menduduki kursi Wagub DKI Jakarta.
Menurutnya, figur perempuan mungkin saja mampu membuat situasi Jakarta menjadi makin nyaman.
• Masuk Masa Pemilu 2019, Bawaslu Ingatkan untuk Tidak Kampanye di Tempat Ibadah
"Walau saya beda pilihan politik, tapi soal posisi Wagub DKI diisi oleh figur perempuan, secara pribadi saya setuju banget.
Siapa tau kehadiran sosok tersebut dapat membuat situasi Jakarta makin ramah, sejuk dan nyaman.
Semoga!" tulis Faizal Assegaf.
Diketahui, unggahan Faizal Assegaf ini ditujukan untuk menanggapi pemberitaan Kompas.com yang menyebutkan Keponakan Prabowo ini siap jika diusulkan untuk menjadi wakil gubernur DKI Jakarta.
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang merupakan politisi Partai Gerindra ini mengaku siap jika pimpinan partai mengusulkan namanya sebagai wakil gubernur pengganti Sandiaga Uno.
Ia menyebutkan, memang ada sayap Partai Gerindra yang mengusulkannya, namun, ia mengaku tidak berambisi untuk menjadi wagub DKI.
"Saya pribadi tidak berambisi untuk jabatan ( wagub DKI) itu saat ini. Tapi, tentunya kalau jabatan itu adalah amanah dan mandat yang datang, maka saya harus siap untuk menjadi pelayan rakyat dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat di level yang berbeda," ujar Sara, melalui pesan singkat, Selasa (25/9/2018).
Jika nantinya diusulkan dan terpilih menjadi wakil gubernur DKI, Sara mengaku siap menjalankan visi dan misi Gubernur DKI Anies Baswedan dan Sandiaga pada Pilkada DKI 2017.
"Harus siap, harus banyak belajar dan harus bisa naik kelas," katanya.
Meski demikian, Sara mengaku, saat ini masih fokus pada pencalonannya sebagai calon legislatif, dibandingkan dengan memikirkan soal kursi wagub DKI.
Sebelum namanya diusulkan menjadi calon wakil gubernur DKI, Sara memang sudah terlebih dahulu mencalonkan diri sebagai anggota DPR daerah pemilihan 3 Jakarta, pada Pemilihan Legislatif 2019.