Terkini Daerah
Jengkel Diolok-olok, Kakek di Jombang Tutup Akses Keluar Masuk Rumah Tetangga dengan Tembok
Konflik antara dua keluarga ini berawal dari sengketa tanah yang diperebutkan Seger dan Siti Khotijah.
Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Petani asal Desa Sudimoro, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur bernama Seger (61) menutup akses keluar masuk rumah tetangganya Siti Khotijah dengan tembok setinggi dua meter.
Melansir Kompas.com, hal ini sengaja ia lakukan lantaran jengkel dirinya terus-menerus diolok-olok oleh keluarga Siti Khotijah.
Konflik antara dua keluarga ini berawal dari sengketa tanah yang diperebutkan Seger dan Siti Khotijah.
Mulanya, keluarga Siti mencuci kendaraan dan air luberan sisanya menggenangi lahan kosong depan rumahnya.
• Andi Arief: Penulis Asia Sentinel, John Berthelsen Ternyata Berusia 83 Tahun dan Baru Operasi Mata
Kabarnya Seger tidak terima hingga terjadilah pertengkaran yang berujung pada saling klaim kepemilikan tanah.
Pihak Siti menyebut lahan kosong di depan rumahnya adalah milik keluarganya.
Begitu pula dengan Seger yang mengklaim tanah di depan rumah Siti adalah miliknya.
Saling klaim kepemilikan tanah ini terjadi selama berbulan-bulan.
• Ferdinand Tanggapi Pernyataan KPU yang Bolehkan Jokowi Gunakan Pesawat Kepresidenan untuk Kampanye
Seger mengaku, dirinya bahkan diolok-olok oleh keluarga Siti Khotijah karena hal ini.
"Awalnya terus memusuhi saya. Saya jengkel, saya dimaling-malingkan.
Bukan cuma satu dua bulan, sampai tujuh bulan," tutur Seger pada wartawan Kompas.com.
Oleh karena ulah tetangganya tersebut, Seger mengaku dirinya terpaksa membangun tembok setinggi dua meter dengan panjang kurang lebih enam meter.
• Ferdinand Hutahaean: Saya Lebih Mampu Urus Negara Dibanding Jokowi
Alhasil, akses keluar masuk rumah Siti Khotijah pun tertutup.
Jika Siti ataupun keluarganya ingin keluar masuk rumah, mereka harus melewati gang sempit dan terkadang melompati tembok.
Sekretaris Desa Sudimoro, Choliq mengatakan kedua belah pihak sudah pernah dipertemukan untuk upaya mediasi.