Pilpres 2019
Terkait Dana Kampanye, Sandiaga Uno: Kami akan Gunakan Biaya Seminim dan Seefektif Mungkin
"Kurang pantas di saat situasi ekonomi sedang sulit seperti sekarang ini, kami malah boros dalam pembiayaan kampanye," tulis Sandiaga.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Claudia Noventa
Berikut kicauan lengkap Dahnil terkait hal tersebut.
• Menang China Open 2018, Anthony Ginting Dapat Surat dari Penggemarnya di Negeri Tirai Bambu
"Saldo awal dana kampanye yg kami laporkan sebesar 2 Milyar, masing2 dari dana pribadi Pak @prabowo dan Bang @sandiuno
InsyaaAllah tim keuangan Badan Pemenangan Nasional akan melakukan pelaporan secara periodik setiap bulan kepada publik, terkait penerimaan dan penggunaan dana.
Badan Pemenangan Nasional (BPN) tentu juga akan membuka kesempatan kepada publik yg ingin berpartisipasi menyumbang kebutuhan dana kampanye pasangan @prabowo @sandiuno kami persilahkan,
dengan syarat mengikuti aturan yg ada sesuai UU, dan siap untuk dipublikasikan.
Pak @prabowo dan Bang @sandiuno berkomitmen berusaha untuk menihilkan vested interest terkait sumbangan dana kampanye.
Agar, pemerintah yg nanti beliau berdua pimpin benar2 berdaulat.
Menjadi Presiden yg memimpin. Bukan, Presiden yang dibawah kendali kelompok/orang tertentu," kicaunya.

• Pelatih Klub Liga Belanda Ikut Geram terkait Insiden Pengeroyokan The Jakmania
Diberitakan Kompas.com, KPU menjelaskan, ada tiga jenis laporan dana kampanye terkait dengan pemilu, baik pemilu presiden maupun pemilu legislatif.
Tiga jenis laporan tersebut adalah laporan awal dana kampanye, laporan sumbangan dana kampanye, dan laporan akhir dana kampanye.
Laporan awal dana kampanye, disertai dengan laporan sumbangan dana kampanye diserahkan ke KPU paling lambat satu hari sebelum pelaksanaan kampanye.
Sementara laporan akhir dana kampanye, diserahkan ke KPU satu hari setelah berakhirnya masa kampanye, yaitu 14 April 2019.
(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)