Breaking News:

Pilpres 2019

Jokowi Dapat Nomor Urut 1, Ruhut Sitompul: Benar Apa yang Selama Ini Aku Ketik di Twitter

Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ruhut Sitompul turut menanggapi hasil undian nomor urut kandidat capres-cawapres di Pilpres 2019.

Penulis: Laila N
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ruhut Sitompul 

TRIBUNWOW.COM - Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ruhut Sitompul turut menanggapi hasil undian nomor urut kandidat capres-cawapres di Pilpres 2019.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut tampak dari laman Twitter @ruhutsitompul yang diunggah pada Jumat (21/9/2018) malam.

Dalam unggahannya, Ruhut Sitompul yang merupakan pendukung Joko Widodo (Jokowi) mengaku berterima kasih kepada Tuhan lantaran mengabulkan doanya.

Ruhut Sitompul mengatakan jika selama ini dirinya memohon agar Jokowi menjadi nomor 1.

Ia pun sempat mengutip tanggapan Jokowi yang menyebut hal yang diperbutkan adalah RI 1.

"Terima kasih Tuhan, “Benar apa yg selama ini ditwitter Aku selalu mengetik “#2019 Mohon Pak JOKOWI 1X Lagi & Faktanya Hasil Undian No Urut di KPU Tuhan mendengar Do’a Aku & mempercayakan Pak JOKOWI Pak KH Ma’aruf Amin dgn NO Urut 1” karena yang diperebutkan RI 1 MERDEKA,"  tulis Ruhut Sitompul.

Polemik Debat Pilpres Berbahasa Inggris, KPU: Debat 5 Kali Menggunakan Bahasa Indonesia

 

Postingan Ruhut Sitompul mengenai nomor urut Jokowi di Pilpres 2019
Postingan Ruhut Sitompul mengenai nomor urut Jokowi di Pilpres 2019 (Capture Twitter)

Dalam pengambilan nomor urut ini, pasangan Jokowi-Maruf mendapatkan nomor urut 1, sementara Prabowo mendapatkan nomor urut 2, Jumat (21/9/2018) malam.

Setelah pengambilan selesai, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan kesempatan pada kedua paslon untuk memberikan sambutan pertama setelah resmi memiliki nomor urut.

Jokowi dan Maruf yang mendapat nomor urut 1 pun memulai sambutan.

Ia memulai sambutannya dengan menyapa Prabowo dan Sandiaga selaku penantang serta pihak-pihak lainnya.

"Sahabat baik saya bapak Prabowo Subianto dan bapak Sandiaga Uno," ujar Jokowi dalam sambutannya, seperti dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Jumat (21/9/2018) malam.

"Kami Jokowi-Maruf mendapatkan nomor 1, satu memang yang diperebutkan adalah RI 1.

Pada kesempatan yang baik ini saya ajak kita semuanya untuk menyambut pilpres yang merupakan pesta demokrasi.

Oleh sebab itu pada malam yang berbahagia saya mengajak agak pilpres kita isi untuk pendidikan politik yang baik pada masyarakat, marilah konstestasi politik ini kita beradu kontestasi program adu gagagasan, adu ide, adu rekam jejak, adu prestasi, dan saya mengajak kita jauhkan saling fitnah, hina, cemooh dan menjelekkan karena itu bukan etika yang kita anut.

Jangan sampai karena kontestasi politik ini dalam rangka pilpres silaturahmi diantara kita jadi tak baik.

Walaupun kita berkontestasi saya masih bisa bertelepon, dengan Pak Prabowo dengan Pak Sandiaga karena mereka adalah sahabat2 saya. Mereka sahabat saya sejak lama.

Memang untuk memajukan negara ini banyak rintangan banyak hambatan bvanyak perlawanan tetapi tidak boleh kita menyerah hanya ada satu pilihan, Indonesia Maju,"  kata  Jokowi.

Ambil Undian Nomor Urut, Jokowi-Maruf Menaiki Mobil Bak Terbuka Berlampu Warna-warni

Setelah usai, sambutan dilanjutkan oleh Prabowo dan Sandiaga yang mendapatkan nomor urut 2.

Prabowo pun juga turut menyapa Jokowi dan Maruf.

"Yang saya hormati bapak Jokowi Presiden RI yang juga menjadi calon presiden RI nomor urut 1.

Yang saya sayangi dan hormati juga Prof Doktor KH Maruf Amin," ujarnya pada awal sambutan.

"Saya atas nama pribadi dan Sandiaga dan seluruh partai dan relawan yang mendukung saya mengucapkan terimakasih kepada KPU seluruh Komisioner, Bawaslu, DKPP atas semua penyelenggaraan untuk mempersiapkan dan melaksanakan pemilu 2019.

Sama dengan pak Jokowi saya berharap dan menyerukan seluruh jajaran rakyat Indonesia mari kita kita laksanan pemilu dengan sejuk, damai, untuk mencari yang terbaik bukan untuk mencari kesalahan atau kekurangan masing-masing.

Kita harus merasakan kita ini keluarga besar NKRI, karena itu kita harus menyikapi persoalan bangsa sebagai persoalan keluarga besar kita.

Saya harap semua pihak bersikap tenang dan tidak emosiaonal, menahan diri marilah ktia menyongsong proses demkrasi dengan tenang, semua pihak melakukan tugasnya masing-masing," imbuh Prabowo. 

Setelah ini, tahapan Pilpres 2019 selanjutnya adalah masa kampanye dimulai 23 September 2018.

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
TribunWow.comJudi JamesKebohonganRuhut SitompulJokowi-Maruf Amin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved