Pemilu 2019
Tsamara Amany Sindir Gerindra yang Disebut Paling Banyak Ajukan Caleg Eks Napi Koruptor
Ketua DPP PSI Tsamara Amany Alatas angkat bicara soal Partai Gerindra yang mengusung mantan narapidana kasus korupsi menjadi calon legislatif.
Penulis: Vintoko
Editor: Wulan Kurnia Putri
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Ketua DPP PSI Tsamara Amany Alatas angkat bicara soal Partai Gerindra yang mengusung mantan narapidana kasus korupsi menjadi calon legislatif (caleg).
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui akun Twitter-nya, @TsamaraDKI, yang ditulis Jumat (21/9/2018).
Awalnya, Tsamara mentautkan pemberitaan yang menyebut Partai Gerindra mengusung enam caleg eks napi koruptor.
• Dahnil Anzar Mundur dari ASN Karena Jadi Jubir TKN Prabowo-Sandi, Mahfud MD: Saya Salut
Dalam pemberitaan itu disebutkan Partai Gerindra paling banyak yang mengajukan caleg eks napi koruptor di antara partai politik peserta Pemilu 2019.
Menanggapi hal itu, Tsamara memberikan sindiran kepada Partai Gerindra yang mengajukan banyak caleg eks napi koruptor.
"Partai politik yang paling banyak mengusung eks koruptor.
Belum apa-apa saja sudah begini.
Yakin mau dibiarkan memimpin 2019 nanti?" tulis Tsamara.
• Romahurmuziy Ungkap Alasan Jokowi-Maruf Lebih Unggul dan Bandingkan dengan Pilpres 2014
Diberitakan Kompas.com, Partai Gerindra mengusung enam calon legislatif (caleg) mantan narapidana korupsi.
Enam caleg tersebut, terdiri dari tiga orang caleg DPRD Provinsi, dan tiga orang caleg DPRD Kabupaten Kota.
Tiga caleg eks koruptor DPRD Provinsi itu antara lain, Mohamad Taufik dari Dapil DKI 3, Herry Jones Kere dari Dapil Sulawesi Utara, dan Husen Kausaha dari Dapil Maluku Utara.
Sementara tiga caleg eks koruptor lainnya dari DPRD Kabupaten/Kota yaitu, Alhajad Syahyan dari Dapil Tanggamus, Ferizal dari Dapil Belitung Timur, dan Mirhammuddin dari Dapil Belitung Timur.
• Presiden Joko Widodo Terbitkan Inpres Upaya Bela Negara 2018-2019
Diajukannya enam caleg eks koruptor dari Partai Gerindra menjadikan partai pimpinan Prabowo Subianto itu sebagai partai politik peserta Pemilu 2019 yang paling banyak mengajukan caleg mantan napi korupsi.
Sementara itu, menurut data Komisi Pemilihan Umum (KPU), total ada 38 caleg eks koruptor.
Jumlah tersebut terdiri dari 12 caleg DPRD Provinsi dan 26 caleg DPRD Kabupaten/Kota.
