Kasus Century
Akan Beberkan Hasil Temuan dari Hong Kong, Sekjen Demokrat: Kami Pastikan Asia Sentinel Abal-abal
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat (Sekjen) Hinca Pandjaitan menelusuri keberadaan media asing Asia Sentinel.
Penulis: Laila N
Editor: Claudia Noventa
Berikut isi lengkap permintaan maaf yang ditulis Asia Sentinel:
"Asia Sentinel ingin menarik kembali cerita yang dirilis pada 10 September 2018, di situs web, tentang mantan pemerintah Yudhoyono dan kasus Bank Century di Indonesia.
Dalam cerita, yang ditulis sendiri oleh pemimpin redaksi Asia Sentinel, John Berthelsen, kami secara tidak adil melayangkan banyak tuduhan terkait dengan gugatan yang sedang berlangsung mengenai dampak dari Bank Century.
Kami mengakui bahwa, kami tidak mencari komentar yang adil dari orang-orang yang disebutkan dalam artikel itu dan bahwa artikel itu hanya satu sisi dan melanggar praktik jurnalistik yang adil.
Ini juga membawa berita utama yang memanas dan tidak adil bagi mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.
Kami telah menghapus postingan dari situs web Asia Sentinel tetapi kami lebih lanjut ingin meminta maaf sepenuhnya dan tegas kepada mantan Presiden Yudhoyono, Partai Demokrat, dan siapa saja yang merasa terhina oleh artikel tersebut.
Dan lebih dari itu kepada rakyat Indonesia untuk penghinaan yang mungkin kami timbulkan dengan cerita itu.
Kami sangat menyesalkan rasa sakit yang telah diakibatkan oleh penghakiman dan keadilan ini.
Akhirnya Asia Sentinel ingin menyatakan rasa hormatnya yang tinggi kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang telah melayani negaranya dengan perbedaan dan secara luas dihormati sebagai negarawan Asia," tulis web asiasentinel.com, Rabu (19/9/2018).
Atas permohonan maaf ini, Ketua Umum Demokrat, SBY mengaku telah memaafkan, namun akan tetap membongkar fitnah ini hingga ke akarnya.
Tanggapan SBY
"Saya sudah baca permintaan maaf & pencabutan artikel Asia Sentinel yg ditulis John Berthelsen yg berisi fitnah besar thdp SBY & Partai Demokrat *SBY*
Meskipun kerusakan (damage) thd nama baik SBY & Demokrat sudah terjadi, sbg org beriman & umat hamba Allah, saya berikan maaf *SBY*
• Izin Jokowi untuk Perjuangkan Kebenaran, SBY: Demi Martabat Saya sebagai Mantan Presiden
Saya ucapkan terima kasih kpd media massa yg berkenan memuat permintaan maaf Asia Sentinel ini.
Saya rindu pers seperti ini *SBY*
Namun, misi kami belum selesai. Ini seperti puncak gunung es.
Masih banyak misteri & teka-teki yg harus dijawab & dibongkar *SBY*," tulisnya dalam akun Twitter @SBYudhoyono.
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)