Kpop
Big Hit Entertainment Ambil Keputusan terkait Kontroversi yang Melibatkan BTS
Agensi BTS, Big Hit Entertainment akhirnya mengambil keputusan terkait kontroversi yang melibatkan grup asuhannya tersebut.
Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Agensi BTS, Big Hit Entertainment akhirnya mengambil keputusan terkait kontroversi yang melibatkan grup asuhannya tersebut.
Melansir dari Soompi.com, diketahui BTS akan segera merilis album Jepang dan berkolaborasi dengan produser asal Jepang Yasushi Akimoto.
Hal ini menimbulkan polemik bagi para penggemar BTS di Korea Selatan serta masyarakat negeri ginseng pada umumnya.
Pasalnya, Yasushi Akimoto diketahui merupakan eksekutif produser AKB48 yang ikut mempromosikan gerakan anti-Korea di Jepang.
• Presiden Moon Jae In Dipeluk Kim Jong Un, Warga Korea Selatan Justru Merasa Dipermalukan
Selain itu, Yasushi Akimoto juga dikabarkan tersandung beberapa masalah kontroversial di Jepang.
Ia diduga pernah terlibat dalam pembuatan lirik lagu yang berisi tentang ujaran kebencian terhadap kaum perempuan.
Sabtu (15/9/2018) Big Hit meminta waktu kepada para penggemar untuk mendiskusikan masalah ini.
Sehari kemudian, Minggu (16/9/2018) Big Hit akhirnya merilis keputusan resminya terkait polemik ini.
• Big Hit Akhirnya Buka Suara mengenai Kontroversi yang Melibatkan BTS
Melalui fancafe resmi milik BTS, Big Hit menyatakan tak akan merilis lagu 'Bird' yang sedianya akan berkolaborasi dengan Yasushi Akimoto.
Berikut pernyataan resmi dari Big Hit Entertainment.
"Album Jepang yang sedianya akan dirilis pada November 2018 mendatang telah diubah komposisi lagu terkait dengan masalah produksi.
Kami selaku agensi BTS meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," tulis Big Hit Entertainment.
• Bersaing dengan Shawn Mendes dan Ariana Grande, BTS Jadi Artis Korea Pertama yang Masuk Nomine AMA
Pengumuman tersebut sekaligus memperlihatkan lagu-lagu yang akan dimasukkan ke dalam album Jepang tersebut.
Album tersebut masih berisi lagu 'Fake Love' dan 'Airplane pt. 2' versi Jepang.
Namun lagu 'Bird' yang mengundang kontroversi ditiadakan dan diganti dengan remix lagu 'IDOL' dan 'Fake Love'.