Breaking News:

Soal Kursi Wakil Gubernur DKI, Gerindra: Rebutan Itu Hanya Bahasa Media untuk Mendramatisir Keadaan

Partai Gerindra angkat bicara soal kabar perebutan kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta yang saat ini kosong setelah ditinggal Sandiaga Uno.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Wulan Kurnia Putri
Tribunnews.com
Gubernur dan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta 

Menurutnya, Anies Baswedan nantinya akan sungkan untuk menolak apa yang nantinya akan disodorkan oleh Gerindra.

"Hanya teorinya saja harus disetujui oleh Gubernur @aniesbaswedan, pastinya anies akan sungkan untuk menolak,

Bahkan jika yg disodorkan gerindra seorang mantan napi koruptor sekalipun mungkin anies sungkan juga untuk menolak," cuitnya.

Balai Kota DKI Jakarta Adakan Open House untuk CPNS Jakarta

Kembali menanggapi, Gerindra pun menegaskan kalau Anies Baswedan adalah sosok yang tegas.

"InsyaAllah mas @aniesbaswedan adalah orang yang tegas.

Akan mengatakan iya, untuk yang baik.

Dan tidak, untuk yang tidak baik.

Sesuai janji kami sebelumnya, yang tidak akan mengintervensi kebijakan-kebijakan yang akan diambil oleh kepala daerah yang kami dukung," pungkas Gerindra.

PSI: 16 Perempuan Indonesia jadi Korban Human Traficking, Begini Kronologinya

Sementara itu, diberitakan Kompas.com, perebutan kursi wakil gubernur DKI Jakarta masih terus berlanjut.

Sebagai pengusung Anies Baswedan-Sandiaga pada Pilkada DKI 2017, Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sama-sama ingin mengusulkan nama wakil gubernur.

PKS meminta Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik agar tidak maju sebagai calon wakil gubernur DKI.

Dengan demikian, PKS dan Gerindra bisa sepakat mengusulkan satu nama dari PKS.

Pemilihan wakil gubernur DKI pun tidak perlu dilakukan melalui mekanisme pemungutan suara atau voting di DPRD DKI Jakarta.

Ini Sosok Meimei, Ibu Angkat yang Tega Siksa dan Sekap Anaknya bersama Puluhan Binatang di Makassar

"Pak Taufik enggak usah maju. Yang diusung oleh PKS dan Gerindra itu satu aja sehingga tidak ada voting-voting, langsung otomatis aja gitu. Itu harapannya PKS," kata Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi, Senin (17/9/2018).

PKS berharap Gerindra mau berbesar hati menyerahkan kursi wakil gubernur DKI itu kepada PKS demi memperkokoh koalisi pada Pilpres 2019.

Halaman
123
Tags:
Wakil Gubernur DKI JakartaGubernur DKI JakartaPartai Gerindra
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved