Breaking News:

Ada Kader PKS Senior yang Dikabarkan Akan Dipecat, Fahri Hamzah: Heran Juga Saya

Wakil Ketua DPR RI yang juga politisi PKS, Fahri Hamzah angkat bicara terkait persoalan di internal PKS.

Penulis: Vintoko
Editor: Wulan Kurnia Putri
Tribun Medan
Fahri Hamzah 

Beberapa kader dan pengurus PKS di beberapa daerah menyatakan mundur dari PKS.

Bahkan ada diantaranya mengaku dipecat.

Satu di antaranya adalah kasus pemecatan menimpa ketua bidang humas DPD PKS Kota Semarang, Arka Atmaja.

Dalam keterangannya, dia menyebut penyebab dirinya dipecat dari jabatannya karena mengkritisi beberapa kebijakan partai yang menurutnya janggal.

"Banyak memang kebijakan yang janggal, yang saya nilai tidak sesuai dgn AD/ART partai. Jadi saya bereaksi untuk melakukan kritik. Sehingga sekarang saya di copot dari semua jabatan partai," katanya, Jumat (14/9/2018).

Ferdinand Hutahaean: Kami Gunakan Medsos untuk Beritakan Kebebaran Agar Rakyat Tidak Dibohongi

Dirinya pun menyayangkan kultur berpartai saat ini di PKS yang kerap menuntut ketaatan terhadap pimpinan, bahkan bersifat mutlak.

Sehingga menurutnya menutup ruang untuk mengkritisi beberapa kebijakan pimpinan.

"Kewajiban ketaatan kepada pemimpin partai bersifat mutlak disertai dengan dalil-dalil quran yang memaksakan. Tidak boleh kritik pimpinan," katanya.

Arka juga mempertanyakan mekanisme pemecatannya yang dilakukan sepihak.

Mengingat dirinya mengaku belum dikonfirmasi oleh badan penegak disiplin organisasi sebelumnya.

"Sebelum surat pemecatan itu disampaikan, belum ada konfirmasi dari penegakan disiplin organisasi, jadi langsung diganti," katanya.

Anehnya, menurut Arka, dalam surat keputusan (SK) pemecatan dirinya, hanya dijelaskan bahwa dirinya dipecat karena sikapnya yang kerap berseberangan dengan partai di sosial media. (TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
PKSPartai Keadilan Sejahtera (PKS)Fahri Hamzah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved