Soal Kabar M Taufik Jadi Wagub DKI, GP Ansor: Jika Ini Benar, Elit Kita Terganggu Pendengarannya

TRIBUNWOW.COM - Ketua PP GP Ansor Bidang Ekonomi Sumantri Suwarno turut serta memberikan komentarnya soal kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta yang dikabarkan akan diduduki oleh Mohammad Taufik.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Sumantri Suwarno melalui laman Twitter miliknya, @mantriss yang diunggah pada Selasa (18/9/2018).

Awalnya, seorang pegiat sosial media, @baciritaID mengunggah sebuah tangkap gambar berisi berita Mohammad Taufik yang resmi ditunjuk Gerindra untuk menjadi wakil gubernur DKI Jakarta.

"Selamat ya warga Jakarta (termasuk gw) dapat wagub yg pernah dipenjara karena korupsi," tulis @baciritaID menanggapi berita tersebut.

Sumantri Suwarno lantas menanggapi kicauan @baciritaID.

"Jika ini benar, elit-elit kita memang terganggu pendengarannya," tulisnya.

• Bantah Selnya Mewah, Setya Novanto: Waktu Saya Tempati, Memang Keadaannya Begitu

Di kicauan lainnya, Sumantri Suwarno menyebutkan, dirinya akan lebih setuju jika yang menduduki kursi wakil gubernur DKI adalah Mardani Ali Sera atau Ustadz Syaikhu.

Menurutnya, kemajuan bangsa merupakan hasil kerja dari semua elemen, termasuk partai, pemerintah daerah, hingga masyarakat luas.

"Saya lebih setuju Mardani Ali Sera atau Ustadz Syaikhu jadi Wagub DKI.

Atau carilah birokrat pengalaman yang terbukti bekerja baik. Bisa melapis Anies Baswedan.

• Rupiah Sentuh Rp 14.900, BI Sebut Pergerakan Nilai Tukar terhadap Dolar AS Masih Terjaga

Kemajuan sebuah bangsa adalah hasil dari kerja kolektif dan akumulatif dari semua komponen.

Partai-partai, pemerintah daerah, dan tentu masyarakat luas.

Jika partai-partai ngaco, pemerintah daerah lembek, tak adil semua kesalahan dibebankan ke pusat," tulisnya.

Sementara itu, diberikan WartaKotaLive.com, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gerindra Mohammad Taufik mengaku telah ditunjuk untuk menjadi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno.

"Ya maju, saya yang mewakili Gerindra. Memang saya disuruh maju, bukan seandainya lagi. Sudah benar gua yang disuruh maju," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (17/9/2018).

Majunya Taufik sudah sesuai keputusan pada Rapat Pimpinan DPD beberapa waktu lalu.

"Ya sudah keputusan di rapim DPD, saya yang maju," ucap Taufik.

Namun hingga saat ini Taufik masih menunggu Surat Keputusan (SK) Presiden terkait pemberhentian Sandiaga.

"Nunggu SK Presiden. Saya baru dengar katanya sudah keluar tapikan saya belum lihat," katanya.

• Curahatan Setya Novanto soal Ditinggal Teman hingga Kesulitan Kembalikan Uang Negara

Ia juga mengatakan sudah melapor kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo subianto terkait ditunjuknya ia sebagai calon Wakil Gubernur.

"Saya sudah lapor, responnya ketawa aja Pak Prabowo," katanya.

Selain itu, diwartakan Tribunnews.com, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menuturkan, internal Gerindra di Jakarta berharap Mohammad Taufik menduduki kursi wakil gubernur DKI Jakarta.

"Ya memang dari harapan internal Gerindra di Jakarta ada harapan bahwa yang diajukan adalah kader," ujar Muzani di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/9/2018).

• Andi Arief Ungkap Alasan SBY Tak Bicarakan Arah Dukungan di Pilpres 2019 saat Pidato

Ia menyebutkan, saat ini nama Taufik masih sebatas usulan dari DPD Gerindra DKI Jakarta.

Untuk itu, Muzani belum bisa memastikan apakah Taufik akan resmi ditunjuk sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Pasalnya, hal itu masih akan dibicarakan lebih lanjut dengan pimpinan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Kalau enggak salah nanti malam itu pimpinan PKS akan bertemu dengan Pak Prabowo," ungkapnya.

"Saya kira, pokoknya pembicaraan itu (Wakil Gubernur DKI Jakarta) akan bergantung pada pembicaraan antara Pak Prabowo dengan pimpinan PKS," pungkasnya.
(TribunWow.com/ Ananda Putri Octaviani)