Pilpres 2019
PKS Minta Gerindra Ikhlaskan Kursi Wagub DKI demi Kesan Solid, Raja Juli Antoni: Hanya Kesan Ya?
Raja Juli Antoni menanggapi pernyataan Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW) PKS Jakarta Abdurrahman Suhaimi terkait kursi wakil gubernur DKI.
Penulis: Vintoko
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf, Raja Juli Antoni menanggapi pernyataan Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW) PKS Jakarta Abdurrahman Suhaimi.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui akun Twitter-nya, @AntoniRaja, Selasa (18/9/2018).
Awalnya, Raja Juli Antoni mentautkan pemberitaan yang menyebut, PKS berharap Gerindra mau mengikhlaskan posisi wakil gubernur DKI Jakarta untuk PKS.
• Soal Kabar M Taufik Jadi Wagub DKI, GP Ansor: Jika Ini Benar, Elit Kita Terganggu Pendengarannya
Dalam pemberitaan itu, Suhaimi mengatakan, tujuannya agar seluruh rakyat Indonesia memandang Gerindra dan PKS sebagai koalisi yang solid.
Namun jika Partai Gerindra ingin posisi wagub diperebutkan di DPRD DKI Jakarta, Suhaimi mengatakan kesan tercipta bisa berbeda.
Terkait hal itu, Raja Juli Antoni memberikan sindirannya untuk koalisi pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Demi kesan koalisi solid. Hanya kesan ya?
PKS Minta Gerindra Iklaskan Kursi Wagub DKI Demi Kesan Koalisi yang Solid," cuit Sekjen PSI itu.
• KPU Sebut Iklan Jokowi di Bioskop Bukan Kampanye karena Tak Mengandung Unsur Paslon
Sementara itu diberitakan Kompas.com, Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW) PKS Jakarta Abdurrahman Suhaimi berharap Gerindra mengikhlaskan posisi gubernur DKI Jakarta kepada PKS.
"Kalau misalnya Gerindra legowo, calon wagub diserahkan ke PKS, itu akan menghembuskan semangat yang luar biasa di Indonesia bahwa PKS dan Gerindra itu solid luar biasa. Sampai urusan begini enggak perlu berantem-berantem," kata Suhaimi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Selasa (18/9/2018).
Menurut Suhaimi, DKI Jakarta merupakan barometer untuk daerah lain.
Karena itu, dia menilai lebih bijak jika tidak ada keributan untuk mengisi kursi yang ditinggalkan Sandiaga Uno itu.
• Bantah Selnya Mewah, Setya Novanto: Waktu Saya Tempati, Memang Keadaannya Begitu
Namun jika Partai Gerindra ingin posisi wagub diperebutkan di DPRD DKI, Suhaimi mengatakan kesan yang tercipta bisa berbeda.
Kedua partai koalisi itu harus bersaing untuk jabatan wagub.
Padahal ada agenda lain yang lebih penting untuk diurus kedua partai.