Pilpres 2019
Pidato Lengkap SBY 'Bangun Politik yang Beradab': Rakyat Masih Ingat Apa yang Saya Lakukan 10 Tahun
Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pidato politiknya dalam rangka 17 tahun Partai Demokrat.
Penulis: Laila N
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Negara kita belum stabil dan belum pulih dari krisis besar tahun 1998. Kita masih menjalani transisi baik politik, ekonomi, hukum maupun keamanan.
Bahkan, sebelumnya sejumlah pihak meramalkan Indonesia akan tercerai berai dan menjadi negara gagal (failed state). Kita berterima kasih kepada para Presiden sebelum saya, yang bekerja keras, dan ikut meletakkan landasan bagi saya untuk membangun kembali Indonesia.
Itulah sebabnya, sebagai Presiden saya dan juga Partai Demokrat memilih untuk tidak terlalu banyak berjanji, daripada gagal untuk menepatinya. Tekad kita dulu adalah bekerja sekuat tenaga untuk memulihkan keadaan, dan membuat Indonesia lebih baik lagi."
Bidang Ekonomi
"Berangkat dari pahitnya kehidupan rakyat di masa krisis, utamanya kaum miskin dan kurang mampu, kita tetapkan Strategi Pembangunan Ekonomi Indonesia, yang berjudul Strategi 4 Jalur. Yaitu pro pertumbuhan, pro lapangan pekerjaan, pro pengurangan kemiskinan dan pro lingkungan hidup.
Alhamdulillah, dengan segala kekurangan yang kita miliki dulu, serta berkat kerja keras kita semua, visi dan sasaran-sasaran strategis tersebut dapat kita capai.
Sebagai contoh, selama 10 tahun, ekonomi kita tumbuh rata-rata 6%. Kemudian pengangguran turun dari 9,9% menjadi 5,7%. Kemiskinan juga turun dari 16,7% menjadi 10,96%, artinya kita bisa menurunkan angka kemiskinan sekitar 6%, atau setara dengan 8,6 juta orang yang keluar dari jerat kemiskinan. Sementara itu, lingkungan hidup kita makin terjaga. Ini membuktikan bahwa Strategi 4 Jalur dapat kita capai. Berarti pula kita dapat memenuhi janji kita.
Di luar itu, pendapatan perkapita naik lebih dari 3x lipat dari Rp. 10,55 Juta menjadi Rp. 36,5 Juta. Artinya kenaikan tajam ini membuktikan bahwa kehidupan rakyat kita makin sejahtera. Rasio utang Pemerintah terhadap PDB juga menurun tajam dari 56,6% menjadi 25,6%, termasuk dapat kita lunasinya utang IMF lebih cepat dari jadwalnya.
Atas capaian tersebut, sejak tahun 2008, Indonesia menjadi anggota G-20 atau grup negara-negara dengan ekonomi terbesar dunia.
Masih di bidang ekonomi, selama 10 tahun kita juga membangun pertanian, perindustrian, energi, transportasi dan infrastruktur di seluruh tanah air. Listrik kita tingkatkan secara signifikan dari 25.000 Mega Watt menjadi 50.000 Mega Watt atau naik 100%. Sementara infrastruktur fisik yang kita bangun bukan hanya prasarana perhubungan, tetapi juga prasarana pendidikan, kesehatan, perumahan, dan lain-lain; dan bukan hanya di kota-kota besar tetapi juga di daerah pedesaan."
Bidang Pertahanan, Keamanan, Hukum dan Demokrasi
"Di bidang pertahanan dan keamanan, keadaan keamanan dalam negeri jauh membaik. Antara lain ditandai dengan selesainya konflik bersenjata di Aceh dan sisa-sisa konflik komunal di berbagai wilayah Indonesia. Berkat ekonomi kita yang tumbuh tinggi, kita melakukan modernisasi kekuatan pertahanan dan Alutsista TNI, baik Angkatan Darat, Angkatan Laut maupun Angkatan Udara, secara masif, dan tergolong terbesar di tingkat kawasan. Kepolisian juga kita lakukan modernisasi dan reformasi untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalitasnya.
Di bidang hukum dan keadilan, kita melakukan penegakan hukum termasuk pemberantasan korupsi yang agresif dan tidak tebang pilih. Pemberantasan terorisme dan kejahatan Narkoba juga kita lakukan secara serius. Satu hal yang kita pegang teguh, tidak ada intervensi kekuasaan dan campur tangan politik dalam penegakan hukum dan keadilan.
Di bidang demokrasi dan penghormatan terhadap hak asasi manusia, kita telah melakukan konsolidasi dan pematangan kehidupan demokrasi. Kita menjunjung tinggi kebebasan rakyat, termasuk kebebasan pers, serta memberikan ruang yang luas kepada civil society. Saya yakin negara ini akan makin baik kalau semua pihak diberikan ruang yang cukup untuk berekspresi dan berpartisipasi."
Program-program