Breaking News:

Asian Para Games 2018

Jelang Asian Para Games 2018, Menpora Ingin Peralihan Aset Dilakukan secara Cepat

Menpora Imam Nahrawi menggelar rapat membahas peralihan aset INASGOC kepada INAPGOC menyusul akan segera dimulainya Asian Para Games 2018.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Wulan Kurnia Putri
Kolase/asianparagames2018.id
Maskot dan logo Asian Para Games 2018. 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menggelar rapat membahas peralihan aset INASGOC kepada INAPGOC di ruang rapat Lt.10, Kemenpora, Jumat (14/9/2018).

“Sekarang ini, tinggal peralihan aset dari INASGOC kepada INAPGOC. Peralihan ini harus dilakukan secara cepat mengingat Asian Para Games ini tinggal sebentar lagi. Saya kira antara keduanya sudah memahami dimana letak koordinasinya. Kalau nanti ada revisi juknis harus segera dilaksanakan,” jelasnya, seperti yang TribunWow.com dari website resmi Sekretariat Kabinet RI, setkab.go.id.

Sementara itu, Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari menyampaikan, dirinya sudah melakukan koordinasi dengan semua kementerian/lembaga, serta dengan INASGOC.

Raja Sapta Oktohari menuturkan, dirinya telah berusaha untuk bisa memaksimalkan sinkronisasi dari peralatan yang digunakan saat Asian Games untuk Asian Para Games.

5 Kebiasaan Sepele yang Justru Bikin Wanita Sulit Hamil

“Hari ini kami memohon pada Menpora untuk melaksanakan sinkronisasi akhir dengan INASGOC sehingga beberepa peralatan yang digunakan di Asian Games bisa dilanjutkan di Asian Para Games,” ujarnya.

Selain itu, Sekjen INASGOC Eris Herryanto mengatakan, dirinya telah diberi arahan Ketua INASGOC untuk membantu INAPGOC.

“Kami dari INASGOC akan membantu terkait penyelenggaraan Asian Para Games. Pada waktu pembukaan Asian Games saya bertemu dengan Okto, dan saya mohon untuk diberikan list barang yang akan digunakan di Asian Para Games dan sudah kami rapatkan antara INASGOC, INAPGOC, dan instansi terkait," jelasnya.

Eris juga menjelaskan ada tiga permintaan INAPGOC kepada INASGOC berdasarkan hasil dari rapat yang lalu.

Karena Alasan Pelayanan Seksual, Seorang Remaja di Bawah Umur Bunuh PSK Sunan Kuning Semarang

"Ada tiga permintaan dari INAPGOC, akan mengunakan peralatan untuk opening ceremony, menggunakan tenda dining hall serta kitchen dan pengunaan barang milik negara. Namun setelah cek ada 20 item yang terikat dengan kontrak. Namun kita akan segera menyelesaikan dengan vendornya secepat mungkin,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pesta olahraga penyandang disabilitas Asia atau Asian Para Games 2018 akan digelar pada 6-13 Oktober 2018, di Jakarta dan Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Nantinya, sebanyak 41 negara peserta, 2.888 atlet dan 1.826 ofisial akan berpartisipasi dalam pergelaran ini.

Dilansir TribunWow.com dari situs resmi Sekretariat Kabinet RI, setkab.go.id, Selasa (4/9/2018), hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator (Menko) bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani.

“Asian Para Games per Agustus 2018 dilaporkan akan diikuti oleh 41 negara peserta, 2.888 atlet dan 1.826 official,” kata Puan saat Rapat Koordinasi (Rakor) Tingkat Menteri tentang Persiapan Penyelenggaraan Asian Para Games III Tahun 2018, di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (3/9/2018) siang.

PNS Terpidana Korupsi Akan Diberhentikan dengan Tidak Hormat Paling Lambat Desember 2018

Sekitar 6.500 relawan, peserta dan official Asian Para Games itu rencananya akan ditampung di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

Pada awal kegiatan, akan dijadwalkan kirab pawai obor (Torch Relay) Asian Para Games 2018, mulai dari pengambilan api di sumber api abadi Mrapen, Jawa Tengah, pada 5 September 2018.

Halaman
12
Tags:
Zumi ZolaJambiArab Saudi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved