Breaking News:

Pilpres 2019

Andre Rosiade: Kasih Sayang Prabowo ke PKS, PAN, Berkarya dan Demokrat Itu Sama

Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade menegaskan jika Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto memperhatikan seluruh partai koalisi.

Penulis: Vintoko
Editor: Wulan Kurnia Putri
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Prabowo Subianto 

TRIBUNWOW.COM - Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade menegaskan jika Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto memperhatikan seluruh partai koalisi Prabowo-Sandi.

Hal itu diungkapkan Andre Rosiade untuk menanggapi pernyataan Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago.

Awalnya, Pangi Syarwi Chaniago menilai Prabowo Subianto lebih memperhatikan Partai Demokrat ketimbang PKS dan PAN.

Soal Pernyataan AHY Terkait Politik Dua Kaki, Teddy Gusnaidi: Faktanya Demokrat Tidak Bernyali

Pangi mengatakan, perhatian Ketua Umum Partai Gerindra itu kepada Partai Demokrat bisa berdampak pada koalisi.

"Kasih sayangnya Pak Prabowo ke Demokrat itu luar biasa. Tapi ingat berbahaya juga kalau kemudian kasih sayang terhadap PKS dan PAN yang kurang nanti," ungkap Pangi Syarwi Chaniago seperti dikutip dari tayangan 'Sapa Indonesia Malam' di Kompas TV, Kamis (13/9/2018).

Menanggapi hal itu, Andre Rosiade segera membantahnya.

Politikus Partai Gerindra itu menegaskan perhatian Prabowo kepada seluruh partai koalisi itu sama.

"Saya rasa perlakuannya sama, Pak Prabowo sangat menghormati PKS PAN, Partai Berkarya dan Demokrat, kasih sayangnya sama, itu kalau bicara kasih sayang," ujar Andre Rosiade.

Dirinya juga mengatakan, dukungan Partai Demokrat terhadap koalisi Prabowo-Sandi sangat solid.

Andre menyebut, Partai Demokrat meminta waktu pada koalisi Prabowo-Sandi untuk menyelesaikan persoalan sejumlah kader yang beralih dukungan.

"Tidak juga Partai Demokrat membebaskan kadernya, Partai Demokrat meminta kami memberikan waktu selama beberapa bulan ini, untuk menyelesaikan yang 20 persen," kata Andre.

"Yang 20 persen memang dari awal memang pendukung Pak Jokowi, seperti Lukas Enembe (Gubernur Papua). Intinya, Partai Demokrat tidak membebaskan kadernya, mereka meminta waktu untuk konsolidasi meyakinkan 20 persen kader Partai Demokrat yang masih mendukung Pak Jokowi," ujar dia.

Sandiaga Minta Sejumlah Pihak Tak Kaitkan Program OK OCE dengan Politik Jelang Pilpres 2019

Di sisi lain, Andre Rosiade menyebut jika sejumlah petinggi koalisi petahana menyatakan dukungan ke koalisi Prabowo-Sandi.

"Saya mau kasih bocoran satu, banyak juga di kubu sebelah, petinggi-petinggi partai di kubu sebelah, sudah datang kepada kami, untuk mendukung Prabowo-Sandi," ucap Andre.

Saat pembawa acara menanyakan siapa sosok yang beralih dukungan itu, Andre enggan membocorkannya.

"Nanti, kami tidak usah buru-buru nanti kita kasih kejutan, di saat yang tepat, momentum yang wow," tandas dia.

Sebelumnya diberitakan, Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimuri Yudhoyono (AHY) menilai kader partainya bebas dalam menentukan pilihan dalam Pilpres 2019.

Hal ini diungkapkannya lantaran ada sejumlah kader Demokrat yang beralih memberikan dukungan kepada Joko Widodo (Jokowi).

Namun, menurutnya secara kepartaian pihaknya telah bersepakat untuk mendukung koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

"Secara kepartaian, semua yang sudah diputuskan oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat, bahwa dalam kontestasi pemilihan presiden 2019 mendatang. Partai Demokrat berkoalisi untuk mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Sandi, itu adalah sikap resmi partai," kata AHY seperti dikutip TribunWow.com melalui tayangan di tvOne, Selasa (11/9/2018).

Dirinya tidak mempersoalkan jika ada kader Demokrat yang memberikan dukungan di luar keputusan resmi partai.

"Tapi tentunya sekali lagi dalam jumlah konstituen yang besar, satu dua orang ingin ataupun menyuarakan hal yang berbeda, saya pikir masih wajar-wajar saja," terang AHY.

Jelang Pilpres 2019, Macquarie Prediksi Sejumlah Saham yang Berpotensi Menguntungkan

Menurutnya, perbedaan pendapat itu tidak terjadi hanya di Partai Demokrat saja, melainkan juga terjadi di beberapa partai yang lain.

"Tidak hanya unit di Demokrat, di partai-partai lain, di negara-negara lain juga sama. Dalam setiap kontestasi politik, election itu selalu ada perbedaan pandangan," ucap AHY.

Lantas, AHY menegaskan jika partainya tetap menghormati setiap perbedaan pendapat yang ada.

"Kami tetap utuh, tetap menjaga soliditas antar sesama kader, saling menghormati perbedaan itu," kata AHY.

"Tetapi yang paling penting kami akan fokus pada upaya pemenangan Partai Demokrat," imbuh dia. (TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)

Sumber: Kompas TV
Tags:
Andre RosiadePrabowo Subianto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved