Kabar Tokoh
Nasdem Ancam Somasi Rizal Ramli, Jansen Sitindaon: Benar Kok Mau Dibungkam!
Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon turut menanggapi ancaman somasi yang dilayangkan Nasdem kepada Rizal Ramli.
Penulis: Laila N
Editor: Wulan Kurnia Putri
Sikap Nasdem ini seperti yang diutarakan oleh Wakil Ketua Badan Advokasi Hukum Partai Nasdem, Hermawi Taslim dalam konferensi pers yang digelar di DPP Partai Nasdem, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (11/9/2018).
Sebelum mengambil langkah hukum, Nasdem lebih dulu akan melayangkan somasi kepada Rizal Ramli agar memberikan klarifikasi dan menarik kembali omongannya.
"Somasinya sudah kami siapkan tinggal menunggu momentum, Kami sebagai sayap partai menunggu instruksi partai. Kami dalam tempo yang sangat segera siap menyampaikan somasi kepada RR untuk mempertanggungjawabkan, mengklarifikasi semua penodaan, penistaan dan pengrusakan kehormatan terhadap Ketua Umum," ujar Hermawi Taslim, dikutip dari WartaKota.
Hermawi menyatakan jika omongan Rizal Ramli telah memenuhi dua unsur delik dalam Bab XVI tentang Penghinaan, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), yakni Pasal 310 dan Pasal 311.
"Setidaknya telah memenuhi dua unsur delik yang pertama Pasal 310 Ayat 1 dan Pasal 311 Ayat 1 KUHP, dengan sengaja merusak kehormatan orang lain, menuduh melakukan sesuatu perbuatan yang tuduhan itu telah tersiar. Kejahatan penistaan dengan tulisan, ini diancam hukuman empat tahun sesuai Pasal 311 Ayat 1," sambungnya.
Tanggapan Rizal Ramli
Rizal Ramli mengatakan jika dirinya hanya mengungkapkan fakta-fakta mengenai impor yang berlebihan.
Ia pun menegaskan jika tidak ada niat dan kata-kata menghina Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.
Rizal Ramli mengungkapkan jika Nasdem hanya baper (terbawa perasaan) lantaran pernyataannya.
• Unggah Foto Berdua dengan Prabowo Subianto, Andi Arief: Saya Tidak Pernah Mengkhianati Kebenaran
"RR hanya ungkapkan fakta2 import yg berlebihan.
Tidak ada niat & kata2 menghina Bang Surya Paloh, sahabat RR.
Justru menyatakan SP sangat berpengaruh, Pak JKW sungkan untuk menegor Enggar, yg sudah merugikan petani dan grogoti elektibilitas JKW dikalangan petani & penambak garam.
RR hanya ungkapkan fakta2 import yg berlebihan. Tidak ada niat & kata2 menghina Bang Surya Paloh, sahabat lama RR sejak 1980an.
Juga RR tidak ada nyebut2 Partai Nasdem,, kok baper,, pakai somasi yang salah alamat.
Mending kita pesta somasi (sop-make-nasi) aja. Lebih elegan," tulis Rizal Ramli, Kamis (13/9/2018).

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)