Pilpres 2019
Teddy Gusnaidi: Kepedulian yang Dilakukan Sandiaga Sekarang Ini Tak Sesuai dengan Rekam Jejaknya
Teddy Gusnaidi menyebutkan Sandiaga Uno melakukan banyak hal konyol pasca menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi menyebut bakal calon wakil presien (cawapres) Sandiaga Uno melakukan banyak hal konyol mulai dari sikap hingga ucapannya pasca menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Hal tersebut disampaikan Teddy Gusnaidi melalui laman Twitter miliknya, @TeddyGusnaidi, Senin (10/9/2018).
Dalam kicauannya, Teddy menyebutkan, Sandiaga banyak melontarkan pernyataan konyol mulai dari persoalan cabe, tempe, hingga dolar.
Menurut Teddy, sikap Sandiaga tersebut bertujuan untuk membuat lawan politik Prabowo-Sandiaga kesal sehingga mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang bisa diolah untuk menyerang balik.
Menyikapi hal tersebut, Teddy menyarakan kepada pendukung Jokowi-Maruf untuk tidak memperpanjang pernyataan yang dilontarkan Sandiaga.
Lebih lanjut, Teddy menyebut bahwa kepedulian Sandiaga saat ini tidak sesuai dengan rekam jejak yang dimilikinya.
• Erick Thohir Jadi Ketua Timses Jokowi-Maruf, Ahmad Dhani: Dia Harus Bekerja Keras
Berikut ini kicauan Teddy Gusnaidi yang dirangkum TribunWow.com dari Twitter:
"1. Banyak yang geregetan dan kesal dengan sikap dan ucapan sandiaga uno yang konyol. Mulai soal cabe, tempe, dolar dan banyak lagi hal konyol lainnya yang dilakukan oleh sandiaga pasca dia jadi cawapres. Yang pasti banyak membuat orang muak. @sandiuno
2. Kok dibiarkan sih sama timnya? apakah karena dia yg menjadi cukong sehingga gak ada yang berani ingatkan dia? bahkan sekelas Prabowo tidak berani memerintahkan Sandiaga uno berhenti bersikap seperti Mr. Bean. Tidak ada satupun, sehingga Sandiaga terus memproduksi sikap konyol.
3. Analisis saya.., di dalam dunia politik, ada yang namanya konsultan politik. Salah satu yang sering diolah adalah bagaimana memoles calon agar bisa menjadi magnet bagi pemilih. Itu salah satu dari sekian banyak hal yang akan diolah oleh konsultan politik.
4. Dalam pertemuan dengan salah satu calon kepala daerah, saya kritisi wajahnya yang pongah. Saya katakan, wajah anda pongah, kesan pertama orang bertemu anda, mereka akan menilai anda pongah. Walaupun aslinya anda tidak seperti itu. Ini perlu disikapi juga..
5. Konsultan politik itu menilai dari semua aspek. Sampai karakter wajah itu dipertimbangkan juga. Sandiaga itu tipe yg agak sulit dibentuk. Karakternya yg asal ucap sudah memakan korban di DKI, blm lagi bgmn timnya jumpalitan menterjemahkan dan menutupi konsep konyolnya di DKI.
• Gelar Diskusi di Bali, Sandiaga Uno Siapkan Bekal Kewirausahaan bagi Generasi Milenial
6. Satu-satunya cara adalah, memanfaatkan kelemahan sandiaga untuk menjadi kekuatan. Sandiaga tidak bisa disuruh untuk berakting menjadi benar, dia akan kesulitan. Karena karakter spontan sudah menyatu di dirinya, tidak bisa dirubah dalam waktu singkat.
7. Pertimbangannya, kalau dipaksakan maka akan terlihat tidak natural dan malah bisa lebih merugikan. Jadi, konsultan politik membebaskan kebiasaan tapi mengarahkan sedikit agar efek ucapannya bisa direspon oleh masyarakat. Harus lebih bombastis daripada sebelumnya.
8. Makanya pasca Sandiaga jadi Cawapres, ucapan dan tindakan anehnya agak meningkat, dengan tujuan membuat lawan politiknya muak dan kesal, sehingga mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang nanti akan diolah oleh Tim Prabowo-Sandiaga untuk menyerang balik.