Pilpres 2019
Erick Thohir Jadi Ketua Timses Jokowi-Maruf, Ahmad Dhani: Dia Harus Bekerja Keras
"Menurut saya mengkampanyekan pak Jokowi itu berat, dibutuhkan sosok Erick Thohir, sebagai anak muda yang berfikirnya lebih dinamis," ujar Ahmad Dhani
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Musisi Ahmad Dhani mengungkapkan tugas Erick Thohir sebagai ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin sangat berat.
Hal tersebut diungkapkan Ahmad Dhani saat menjadi narasumber di talk show Apa Kabar Indonesia Pagi, TV One, Minggu (9/9/2018).
"Menurut saya mengkampanyekan pak Jokowi itu berat, dibutuhkan sosok Erick Thohir, sebagai anak muda yang berfikirnya lebih dinamis," ujar Ahmad Dhani.
Ahmad Dhani mengatakankan bahwa Erick Thohir harus bekerja keras.
"Pak Erick Thohir harus bekerja keras menjelaskan kepada masyarakat bagaimana pak Jokowi itu," imbuhnya.
• Erick Thohir Jadi Ketua Timses Jokowi-Maruf, Jusuf Kalla: Harus Banyak Belajar Politik
Sebelumnya, Ahmad Dhani menilai bahwa terpilihnya Erick Thohir jadi ketua TKN Jokowi adalah tepat.
Namun, Dhani menambahkan bahwa pemilihan Djoko Santoso sebagai TKN Prabowo-Sandiaga dinilai lebih kuat.
"Pak Djoko Santoso itu panglima besar dalam tim kami, yang muda-muda banyak," ujar Ahmad Dhani.
Menurutnya, sosok seperti Erick Thohir di tim kampanye Prabowo-Sandiaga sudah ada banyak.
"Di Tim kami yang seperti Erick Thohir ada 99 orang," imbuhnya.
Sebelumnya, dilansir dari Tribunnews, wakil ketua tim pemenangan Jokowi-Maruf, Abdul Kadir Karding mengatakan Erick memang bisa mengisi kekurangan dari Maruf Amin yang telah berusia 75 tahun, untuk meraih suara-suara anak muda pada Pemilihan Presiden 2019.
"Ya kalau di sisi umur tentu iya," ujar Karding saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (9/9/2018).
• Gelar Diskusi di Bali, Sandiaga Uno Siapkan Bekal Kewirausahaan bagi Generasi Milenial
Namun dari sisi kebijakan, ucap Karding, Maruf bisa membuat kebijakan-kebijakan yang menunjang industri kreatif anak-anak muda.
Karding mencontohkan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Muhammad yang dipilih anak muda karena kebijakannya.
"Kalau kebijakan Kiai Ma'ruf belum tahu isi kepalanya apa. Jangan-jangan lebih muda dari kita, kayak pak Mahathir. Pak Mahathir itu dipilih kaum milenial loh. Karena kebijakannya," kata Karding. (TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)