Breaking News:

Pilpres 2019

Tanggapi Fadli Zon yang Sebut Kader PPP Tak Solid Dukung Jokowi, Arsul Sani: Kami Tertawa Saja

Sekjen PPP Arsul Sani memberikan tanggapan soal pernyataan Fadli Zon yang menyebutkan kader partai PPP tidak satu suara dalam mendukung Jokowi.

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Astini Mega Sari
Dennis Destryawan/Tribunnews.com
Sekjen PPP, Arsul Sani 

Gubernur Papua dua periode ini mengatakan mendukung Jokowi karena Jokowi mengerti masalah Papua.

Hal tersebut, menurut dia, sudah dibuktikan selama empat tahun terakhir pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla berjalan.

"Semua presiden tidak mampu menyelesaikan provinsi Papua. Itu kami catat. Yang terbaik Pak Jokowi, semua persoalan di Papua dia memahami," ujar Lukas.

Lukas menambahkan, tidak ada strategi khusus untuk memenangkan Jokowi-Maruf di Papua.

Ia meyakini, dengan pernyataannya yang akan mendukung Jokowi-Ma'ruf, maka seluruh rakyat Papua akan ikut mendukung pasangan petahana itu.

"Caranya saya bicara ini sudah, selesai, bungkus, semua ikut," kata dia.

Demokrat Beri Dispensasi pada DPD yang Dukung Jokowi-Maruf Amin, Syamsuddin Haris Beri Tanggapan

Lukas mengaku siap diberi sanksi oleh partainya karena berbeda sikap di Pilpres 2019.

Pasalnya, Partai Demokrat mengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Sanksi silakan saja," ujarnya.

Sikap Demokrat atas pernyataan dari Lukas ini pun mendapatkan jawaban dari Ketua Bidang Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, Minggu (9/9/2018).

Ferdinand menjelaskan DPP Partai Demokrat memberikan dispensasi khusus kepada pengurus partainya di Papua termasuk Lukas Enembe yang memberikan dukungan kepada pasangan Jokowi-Maruf.

Alasannya dukungan tersebut diberikan karena kader Demokrat di Papua menginginkan partai mendukung Jokowi-Maruf.

"Salah satunya Papua, kami sedang pikirkan memang karena di sana karena kader-kader kami mayoritas waktu melakukan Rakorda (rapat kordinasi daerah) memang menginginkan berkoalisi dengan pak Jokowi," kata Ferdinand Hutahaean seperti dikutip dari Tribunnews.com.

(TribunWow.com/ Ananda Putri Octaviani)

Tags:
Fadli ZonArsul SaniPartai DemokratPartai Persatuan Pembangunan (PPP)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved