Breaking News:

Pilpres 2019

Djoko Santoso Disebut Jadi Ketua TKN Prabowo-Sandi, Fadli Zon Sebut Partai Koalisi Tidak Keberatan

Djoko Santoso resmi ditunjuk untuk menjadi ketua tim kampanye nasional (TKN) untuk pasangan Prabowo-Sandiaga.

Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Djoko Santoso 

TRIBUNWOW.COM - Nama mantan panglima TNI era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Djoko Santoso ditunjuk untuk menjadi ketua tim kampanye nasional (TKN) untuk pasangan Prabowo-Sandiaga.

Hal ini dikemukakan oleh bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto setelah berkunjung di masjid Syaihona Holil Bangkalan, Jawa Timur, Kamis (6/9/2018).

Dilansir dari KompasTV, Prabowo mengatakan jika pengumuman terkait Ketua TKN akan dilaksanakan di Jakarta.

"Ketua Tim sukses pak Prabowo sudah disiapkan pak?," tanya wartawan.

"Sudah ada, di Jakarta (akan diumumkan), Pak Djoko Santoso, peresmian nanti tanggal 20 baru disampaikan ke KPU," jawab Prabowo.

Sementara menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon atas keputusan Prabowo mengangkat Djoko Santoso sebagai ketua TKN akan disetujui oleh partai-partai koalisi.

Tolak Jadi Ketua TKN Jokowi-Maruf, Din Syamsuddin: Saya Harus Menjaga Keseimbangan

"Kalau saya kira nama Djoko Santoso sudah mengerucut kalau dari Gerindra dan kelihatan dari teman-teman partai koalisi tidak ada keberatan," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (7/9/2018), yang dikutip dari Tribunnews.

Wakil Ketua DPR RI itu menilai sosok mantan Panglima TNI di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut memiliki pengalaman dan ahli strategi.

"Pak Djoko memiliki hubungan baik dengan semua partai politik. Beliau juga mantan Panglima TNI punya pengalaman yang luas, punya pengalaman yang cukup panjang dan ahli strategi," tuturnya.

Sekjen PSI Raja Juli Antoni: Saya Hargai Pertaubatan Kubu Sebelah

Fadli pun tidak mau terlalu mempermasalahkan ketua tim sukses.

Karena baginya, capres dan cawapres aktor utama dari kompetisi Pilpres.

Tim sukses lebih kepada pelaksana sebuah tim pemenangan.

"Yang kita pertandingkan ini capres dan cawapres, bukan timnya, pada ujungnya capres dan cawapres. Kalau tim saya kira lebih pada pelaksana dari sebuah tim pemenangan," katanya.

Media Asing Sebut Luhut Bentuk Bekingan Politik untuk Jokowi di Pilpres, Berisi Para Mantan Jenderal

Sementara itu, diberitakan sebelumnya, wakil ketua tim kampanye pasangan Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin Abdul Kadir Karding mengatakan bahwa timnya tak mengutamakan sosok militer untuk jadi ketua.

Berbeda dengan kubu Prabowo, Karding mengatakan jika dari latar belakang apapun akan bagus untuk Jokowi.

"Tidak harus membedakan kemampuan kepemimpinan sipil dengan militer.

Militer bagus, sipil juga bagus," ujarnya ketika dihubungi jurnalis Kompas.com, Kamis (23/8/2018).

(TribunWow.com/Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Djoko SantosoFadli ZonPrabowo Subianto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved