Sindir Jokowi soal Pelemahan Rupiah, Ferdinand Hutahaean: Giliran Begini Enggak Berani Muncul
Menurut Ferdinand, saat ini dolar telah mempersekusi rupiah, sehingga pemerintah harus menjelaskan hal ini.
Penulis: Laila N
Editor: Wulan Kurnia Putri
Wimboh menyebut, saat ini OJK, Bank Indonesia dan pemerintah sudah mempersiapkan langkah-langkah yang akan diambil dalam mengantisipasi pelemahan rupiah.
"Kan semua kan punya plan (rencana) yang bagus. Nanti kita akan bersama-sama dengan menteri keuangan dan gubernur BI untuk melakukan komunikasi publik," ujarnya.
• Dituding Bawa 3.226 Barang Negara, Roy Suryo: Saya Sudah Lama Mengalah dan Sabar
Wimboh menambahkan, langkah-langkah yang akan dilakukan diantaranya adalah memperkuat ekspor ke berbagai negara.
Di sisi lain, pemerintah juga akan mengurangi impor barang-barang yang tidak terlalu diperlukan.
Akan tetapi, hal utama yang ditekankan Presiden di dalam rapat adalah komunikasi publik.
"Komunikasi publik nomor satu," imbuhnya.
Rupiah Tembus Rp 15.000
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) telah menembus angka Rp 15.029, pada Selasa (4/9/2018) malam.
Seperti dikutip TribunWow.com dari laman Kursdollar.net, hingga pukul 19.20 WIB, nilai tukar rupiah kini mencapai Rp 15.029 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (Capture/kursdollar.net)
BACA JUGA: Nilai Tukar Rupiah Makin Melemah, Gerindra: Jelas Membuat Utang Pemerintah Melonjak
Sebelumnya, pada penutupan perdagangan kemarin, Senin (3/9/2018), menurut Bloomberg, Rupiah melemah ke posisi Rp 14.815 per Dolar AS.
Posisi kurs rupiah, berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) hari ini juga melemah ke posisi Rp 14.840 per Dolar AS dari posisi kemarin Rp 14.767 per Dolar AS.
Data terakhir menunjukkan rupiah berada di kisaran Rp 14937 per dolarnya hingga Selasa (5/9/2018) pukul 07.00 WIB. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)