Fahri Hamzah Sebut KPK adalah Beban Bangsa dan Sekelompok Penipu
Wakil Ketua DPR RI menyindir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah beban bangsa dan sekelompok orang penipu.
Penulis: Ekarista Rahmawati P
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Lalu terpilihlah pimpinan yang sekarang di bawah pertarungan yang telah meninggalkan sisa-sisa perang dan perdamaian. Pimpinan KPK yang baru adalah hasil dari negosiasi politik lama. Tapi penyidik KPK permanen sampai ada yang diserang. Novel baswedan menjadi pahlawan baru.
Siapa yang menyerang Novel? Mengapa bapak tidak memberi jawaban? Siapa yang berperan dan siapa yang menjadi dalang? Entahlah, tapi Sadarkah bapak presiden. Bahwa semua ini adalah sumber ketidakpastian? Sadarkah bapak bahwa kita mengirim sinyal kekacauan kepada dunia ?
Sementara itu, DPR mengajukan evaluasi. Lalu kita kembali mengadakan rapat konsultasi. Ada 3 kali setahu saya. Khusus untuk membahas masa depan Kepastian hukum. Waktu itu revisi UU KPK hampir disepakati tetapi selalu dibatalkan diujung. #KursKepastian
Habis sudah upaya DPR untuk mengingatkan bapak bahwa sebagai lembaga pengawas tertinggi di negeri ini, DPR menemukan sesuatu yang harus kita baca. Melalui pansus Angket KPK hampir saja semua terbuka tapi akhirnya semua dihentikan. Tergesa-gesa dan Entah oleh apa.
Dalam pansus Angker KPK semua hampir terbuka. DPR hampir saja menemukan segala sumber masalah dan segala sumber ketidakpastian hukum yang dibuat KPK. Tapi rupanya, KPK punya mekanisme Melawan balik. Semua terkena. Dan semua kembali ke semula. #KursKepastian
Maka, semua keinginan DPR untuk mengingatkan presiden dari masa ke masa terus mendapat hambatan KPK. Revisi UU KPK agar bisa diawasi, pansus angket KPK, audit oleh BPK semua ditahan atas ancaman dan ketidaksetujuan KPK. #KursKepastian," tulis Fahri Hamzah.
• Ridwan Kamil Nyatakan Dukung Jokowi di Pilpres 2019
"Bapak presiden mengatakan kepada dunia “marilah datang ke negeri kami Dan berinvestasi ”, pada saat yang sama di media mereka melihat ada banyak pencuri ditangkapi. Bukankah artinya negara ini tidak aman menitipkan investasi? #KursKepastian
Demikianlah yg terjadi bapak presiden. Dan hari ini, di kota malang, kota yang indah berseri. Arek2 malang yang pemberani, KPK menangkap hampir semua anggota DPRD kota itu, Kecuali yang bolos karena dianggap tidak ikut merugikan negara. (Bolos ternyata bagus sekali).
Bapak presiden @jokowi,
Inilah hari2 bapak. Di negeri yang bapak pimpin. Tapi rasanya dalam hukum bapak tidak memimpin kami. Dan dalam ekonomi pasar mulai nampak tidak sudi. Entahlah, semoga bapak masih punya waktu untuk memperbaiki negeri ini.
Saya selalu cemas, apabila kita tetap todak mengerti dan ini tidak bapak mengerti sesungguhnya kita sedang bunuh diri. Semua sedang mengantri gerakan bunuh diri pak. Saya tidak mau mengantri. Saya akan lawan semua ini. Bila perlu sendiri. #KursKepastian," tambahnya.
(TribunWow.com/Ekarista R.P)