Breaking News:

Musim Hujan Datang, BMKG Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa awal musim hujan 2018 akan terjadi pada Oktober-November-Desember 2018.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Fachri Sakti Nugroho
BMKG
BMKG 

TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa awal musim hujan 2018 akan terjadi pada Oktober-November-Desember 2018.

Dilansir TribunWow.com dari situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), bmkg.go.id, Selasa (4/9/2018), hal tersebut diungkapkan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati.

Pada Setiap wilayah berbeda-berbeda memasuki musim hujan. Sementara itu, puncak musim hujan 2018/2019 terjadi pada Januari-Februari 2019,” jelas Dwikorita.

Merespon Kondisi Perekonomian Indonesia, Kebijakan Impor akan Direvisi

BMKG menjelaskan sebanyak 78 ZOM (Zona Musim) (22.8%) di wilayah Sumatra, sebagian besar Jawa, NTT, sebagian Sulawesi, awal musim hujan terjadi pada Oktober 2018.

Dwikorita menjelaskan lagi Indonesia akan mengalami Sifat Hujan Atas Normal atau lebih tinggi dari rata-ratanya.

Dijelaskan Dwikorita, dalam sepekan ini, berdasarkan pengamatan BMKG, terdapat aktivitas MJO (Madden Jullian Oscillation) atau massa udara basah dan fenomena gelombang atmosfer lainnya (Rossby dan Kelvin Wave) yang cukup signifikan terjadi di wilayah Indonesia.

Akibatnya, lanjut Dwikorita memberikan signifikansi pada peningkatan curah hujan di beberapa wilayah di Indonesia.

Faizal Assegaf: Gejolak Rupiah Masih dalam Batas Wajar

Dwikorita menerangkan kondisi tersebut diperkuat dengan adanya pelemahan pusat tekanan tinggi di wilayah Australia yang mengakibatkan massa udara di wilayah Indonesia khususnya bagian selatan ekuator relatif menjadi lebih lembab.

Kondisi ini menyebabkan terjadinya potensi pertumbuhan awan hujan semakin meningkat. Dalam sepekan terakhir tercatat kejadian hujan lebat di wilayah Riau, Bengkulu, Kepri, Jabodetabek, Kalteng, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Maluku, dan Papua,” lanjutnya.

Dwikorita pun mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang di sekitar wilayah Indonesia dalam periode 3 hari kedepan, antara Aceh, Sumatra Barat, Bengkulu, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Bonus Atlet Peraih Medali Asian Games Cair Lebih Cepat, Ini Alasannya

Sementara itu, bagi masyarakat pesisir dan para nelayan harap waspada potensi gelombang tinggi 2.5 hingga 4.0 meter hingga 7 hari ke depan yang diperkirakan akan terjadi di Perairan Bengkulu hingga Barat Lampung, Perairan Selatan Banten, Samudra Hindia Barat Bengkulu Hingga Lampung, Samudra Hindia Selatan Banten.

Dwikorita pun kembali mengimbau untuk menghadapi kondisi puncak musim hujan, masyarakat perlu mewaspadai wilayah yang rentan terhadap bencana yang ditimbulkan oleh curah hujan yang tinggi seperti banjir, genangan, tanah longsor, angin kencang dan juga puting beliung. (TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)

Tags:
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)Musim HujanCuaca Ekstrim
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved