Luhut Tawarkan 15 Proyek ke China, Ratna Sarumpaet: Menko Maritim Urusan Menggadai Kekayaan Bangsa

TRIBUNWOW.COM - Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan ke Beijing, China untuk membawa 15 proyek yang akan ditarawakan di sana.

Menanggapi hal tersebut, aktivis Ratna Sarumpaet memberikan komentar melalui Twitter miliknya, @RatnaSpaet, Minggu (2/9/2018).

Ratna memberikan sindiran jika Luhut berprofesi sebagai Menko Maritim dalam bidang menggadaikan kekayaan bangsa.

Ratna pun juga mengaitkan hal tersebut dengan pemilihan presiden tahun 2019.

Ia juga mentautkan berita terkait Luhut tersebut.

"Pak ⁦@LuhutPandjaitan⁩ ini Menko Maritim urusan “Menggadaikan Kekayaan Bangsa” ? Duh, ingin cepat-cepat nih 2019," tulis Ratna Sarumpet.

• Tanggapan Rocky Gerung soal Penolakan Ormas di Palembang: Negara Tidak Melindungi Pendapat Siapapun

Diberitakan dari Kompas.com, dalam kunjungannya ke China, Luhut mengaku membawa 15 proyek yang akan ditawarkan.

Adapun 15 proyek itu di antaranya berada di Sumatera Utara, Kalimantan Utara, Manado dan Bali.

"Progresnya, pemerintah Tiongkok sudah menunjuk pihak yang ingin mendiskusikan dengan saya terkait 15 proyek itu," sebut Luhut di kantornya, Rabu (11/4/2018).

Namun dia tidak menyebutkan secara pasti berapa total nilai 15 proyek yang akan ditawarkan.

Tetapi yang pasti, proyek tersebut di antaranya pembangunan Kuala Tanjung Internasional Hub Port and Industrial Estate, jalan tol, dan kereta api di Sumatera Utara.

Luhut mengatakan, ke-15 proyek tersebut juga akan ia tawarkan di Washington DC, Amerika Serikat dalam Forum Ekonomi Dunia (WEF) 18 April 2018.

"Jadi yang mana yang lebih cepat dan harga yang cocok saja," tambahnya.

Yang pasti, kata Luhut, bagi investor yang ingin masuk ke Indonesia itu haru memenuhi empat syarat.

• Presiden Jokowi Yakin Indonesia Bisa Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032, Ini Modalnya

Pertama, harus menggunakan teknologi yang ramah lingkungan.