Breaking News:

Pilpres 2019

Ferdinand Hutahaean: Kalau Ada Orang yang Paling Marah dengan Deddy Mizwar adalah Saya Orangnya

Ketua Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean meminta untuk berhenti mem-bully Deddy Mizwar.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TWITTER/TribunJabar
Ferdinand Hutahaean 

TRIBUNWOW.COM - Ketua Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean meminta untuk berhenti mem-bully Deddy Mizwar.

Permintaan tersebut disampaikan oleh Ferdinand melalui kicauan Twitternya, Minggu (2/9/2018).

Dalam kicauan tersebut, Ferdinand menyebut jika Deddy Mizwar tidak bisa menghormati diri sendiri.

Ferdinand juga menyebut bahwa tanda tangan di atas materai Deddy Mizwar yang diserahkan kepada Ketua Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sudah tidak dianggap.

Budiman Sudjatmiko: Mematikan Rocky Itu Mudah

"Kawan2 sekalian, cukup tdk ush bully @Deddy_Mizwar_ , yg penting kita tau dia siapa sekarang. Kt tau skrg bahwa DM jg tak bs menghormati dirinya. Tanda tangannya diatas materai didepan sy yg sy serahkan ke pak SBY sj tdk anggap. Sdh, biarkan dia," kicau Ferdinand.

Dalam kicauan keduanya, Ferdinand mengatakan jika dirinya adalah sosok yang berhak paling marah kepada Deddy Mizwar.

"Kalau ada org yg paling marah dgn @Deddy_Mizwar_ mgkn adlh saya orangnya. Mgkn juga sahabat saya @a_wahyuwijaya yg mati2an kawal Demiz.

Tapi sudahlah, sy minta kawan2 stop membuly Demiz.

Kita sdh dijalur yg benar utk #2019GantiPresiden," imbuh Ferdinand.

Kicauan Ferdinand Hutahaean
Kicauan Ferdinand Hutahaean (TWITTER/Ferdinand Hutahaean)

Banyak Ditantang Berdebat, Rocky Gerung Ajukan 3 Syarat

Diketahui sebelumnya, Deddy Mizwar telah memutuskan untuk menjadi juru bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin.

Padahal, Partai Demokrat tempat Deddy bernaung sudah secara resmi mengusung pasangan Prabowo-Sandiaga.

"Saya tidak perlu katakan (alasan) itu, karena saya akan membandingkan. Saya tidak mau membandingkan. Biarlah saya dengan persepsi saya. Kalian dengan persepsi masing-masing," kata Deddy kepada Kompas.com usai mengikuti tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Rumah Cemara, Jakarta, Sabtu (1/9/2018).

Pilihan tersebut adalah pilihan pribadinya dan ia enggan mengungkapkan alasannya kepada publik.

"Di dalam agama kita, setiap agama (mengajarkan) memilih yang lebih baik atau yang minimal buruknya kurang, lebih sedikit buruknya. Mudharatnya lebih sedikit. Dan dalam perspektif kita masing-masing," ujarnya.

Deddy pun memastikan, sebagai juru bicara Jokowi-Ma'ruf, ia akan mengkampanyekan hal-hal yang baik dari pasangan yang ia dukung.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
TribunWow.comlaurenconrad.comWanita
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved