Pilpres 2019
Mochtar Pabottingi: Mahadusta! Terkandung Pada Deklarasi Relawan Nasional 2019Ganti Presiden
Purnabakti peneliti utama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Mochtar Pabottingi turut berkomentar terkait deklarasi gerakan 2019GantiPresiden.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Purnabakti peneliti utama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Mochtar Pabottingi turut berkomentar terkait deklarasi gerakan 2019GantiPresiden.
Hal ini dikemukakan Mochtar melalui Twitter miliknya, @MPabottingi, Sabtu (1/9/2018).
Menurut Mochtar dalam gerakan deklarasi relawan nasional 2019 Ganti Presiden, banyak mengandung hal-hal yang tidak benar.
Karena gerakan tersebut hanya melihat Indonesia hanya dari beberapa sisi saja.
Selain itu, gerakan tersebut juga mengaku sebagai dukungan dari seluruh rakyat.
"MAHADUSTA! Ini terkandung gamblang pada Deklarasi Relawan Nasional #2019GantiPresiden.
Ia melihat NKRI kini sebagai semata ditandai oleh “kemiskinan”, “ketidakadilan”, “ancaman terhadap kedaulatan” dan “krisis kepemimpinan.”
Ia pun mendaku “dukungan seluruh rakyat”!," tulis Mochtar.
• Sudjiwo Tedjo: Tak Dukung Pelarangan Deklarasi Bukan Berarti Mendukung 2019 Ganti Presiden

Kicauan Mochtar Pabottingi (Capture Twitter @MPabottingi)
Diberitakan sebelumnya, Mochtar Pabottingi juga mengatakan gerakan itu termasuk makar karena memaksakan untuk ganti presiden di luar proses demokrasi.
Mochtar menganggap jika gerakan ini merupakan wacana politik yang terburuk setelah kemerdekaan.
"NIAT MAKAR, bagi saya, memang terbersit dalam #2019GantiPresiden!
Itu ingin memaksakan digantikannya seorang presiden di luar proses demokrasi sebagaimana mestinya.
Konyol dan pandir sekaligus, itulah wacana politik terburuk di sepanjang kemerdekaan!," tulis Mochtar.
Tweet dari Mochtar ini pun menadapat balasan dari pelopor gerakan 2019GantiPresiden, Mardani Ali Sera.
Mardani Ali Sera mengatakan jika tagar dan gerakan 2019 Ganti Presiden telah tertuang dalam piagam deklarasi.