Breaking News:

10 Fakta Mahasiswa Bunuh Bayinya di Jateng, Hubungan Intim di Kelas SMA hingga Ancaman 'Drop Out'

Mayat bayi itu ditemukan oleh warga saat bersih-bersih usai melaksanakan penyembelihan hewan kurban.

Editor: Lailatun Niqmah
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi Bayi 

TRIBUNWOW.COM - Kasus ini bermula dari penemuan jasad bayi yang terkubur di belakang masjid Al Wali di Sambiroto Tembalang Semarang beberapa hari lalu.

Semula warga curiga adanya gundukan tanah bertabur bunga di belakang masjid tersebut.

Mayat bayi itu ditemukan oleh warga saat bersih-bersih usai melaksanakan penyembelihan hewan kurban.

Warga merasa curiga dengan gundukan tanah bertabur bunga yang menyerupai makam.

Kemudian warga menggali gundukan itu dan menemukan jasad bayi.

Kemudian lapor ke security masjid dan dilanjutkan ke petugas kepolisian.

Jadwal Lengkap Pertandingan-pertandingan Akhir Atlet Indonesia di Asian Games, 1 September 2018

Polisi menindaklanjuti temuan itu dan kemudian melacak serta menangkap sepasang mahasiswa yaitu DF (18) dan MN (19).

Dua mahasiswa itu sama-sama kuliah di Semarang namun beda kampus.

1. Pacaran sejak sekolah

DF mahasiswa cowok yang telah ditangkap polisi, mengaku bahwa dirinya dengan MN sudah kenal sejak SMP.

Kemudian lanjut pacaran di SMA.

DF warga Banget Prasetya sedangkan MN warga Aspol Tlogomulyo.

2. Mahasiswa beda kampus

DF adalah mahasiswa di kampus swasta, sedangkan MN mahasiswi di kampus negeri.

MN kos di Gunungpati.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Tags:
Kasus PembunuhanJawa TengahBayi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved