Breaking News:

AS Merancanakan Serangan ke Korea Utara?

Media Korea Utara ( Korut) menuduh Amerika Serikat ( AS) tengah merencanakan invasi ke negara mereka.

Editor: Fachri Sakti Nugroho
AFP/Saul Loeb/Kompas.com
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump saling berjabat tangan untuk pertama kalinya di Hotel Capella, Singapura, Selasa (12/6/2018). 

TRIBUNWOW.COM - Media Korea Utara ( Korut) menuduh Amerika Serikat ( AS) tengah merencanakan invasi ke negara mereka.

Pernyataan itu dihembuskan harian Rodong Sinmun setelah Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo tak jadi berkunjung ke Korut pekan lalu.

Dilansir Newsweek Senin (27/8/2018), Rodong menyatakan bahwa pemerintah Korut harus menyikapi serius sikap ganda yang ditunjukkan AS.

Antara DPR, MPR dan DPD RI, Mana yang Kinerjanya Paling Baik Menurut Charta Politica?

Koran yang pertama kali terbit 1 November 1945 itu menyatakan, AS tengah mempersiapkan unit pembunuh terlatih dengan di sisi lain mereka menunjukkan sikap seakan bersahabat.

"AS sangat salah jika mereka mengira bisa menggertak kami melalui diplomasi kapal perang seperti yang mereka lakukan di masa lalu," ulas Rodong.

Dengan mengutip media Korea Selatan (Korsel), Rodong menjabarkan bahwa unit tersebut dilatih di Jepang dengan tujuan melakukan infiltrasi ke Pyongyang.

"Aksi seperti itu memperkuat dugaan bahwa memang AS berusaha melakukan serangan melawan Republik Demokratik Rakyat Korea (nama resmi Korut)," tutur Rodong.

Akan Diikuti Ahmad Dhani-Neno Warisman, Aksi Jalan Sehat 9/9 Ditolak Forum Masyarakat Cinta Solo

Sebelumnya, Presiden Donald Trump telah memerintahkan Pompeo untuk tak berkunjung ke Pyongyang karena merasa tak ada kemajuan dalam proses denuklirisasi.

Selain itu, Trump juga melihat China tak memberi tekanan berarti kepada Korut karena tengah terlibat perang dagang dengan AS.

Namun, dilaporkan kegagalan kunjungan itu disebabkan sebuah surat yang diterima Pompeo dari Kim Yong Chol, tangan kanan Pemimpin Korut Kim Jong Un.

Meski isi suratnya tak dipublikasikan, Trump dan Pompeo sepakat surat itu 'bernada negatif' sehingga kunjungan terpaksa dibatalkan.

Ketika bertemu dengan Kim di Singapura (12/8/2018), Trump mengatakan bahwa Korut sudah tidak lagi memberikan ancaman nuklir.

Namun, sepanjang dua bulan terakhir, terdapat berbagai laporan negara komunis tersebut tak mengendurkan pengembangan program senjata mereka.

Salah satu yang paling menjadi sorotan adalah laporan dari seorang pejabat anonim bahwa Pyong yang mengembangkan rudal balistik baru. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "AS Disebut Sedang Merencanakan Serangan ke Korut"

Sumber: Kompas.com
Tags:
Amerika SerikatKim Jong UnKorea UtaraDonald Trump
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved