Sindir Ahmad Dhani, Wanda Hamidah: Dulu Laskar Cinta, Sekarang Penebar Kebencian

TRIBUNWOW.COM - Aktris yang juga politisi Partai NasDem Wanda Hamidah menyindir seseorang di akun media sosialnya.

Hal ini diketahui dari unggahan instastory di akun Instagramnya @wanda_hamidah pada Senin (27/8/2018).

Wanda menyebut bahwa sosok yang ia sindir ini dulunya merupakan kader NU yang mengagumi Soekarno dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Namun kini, sosok tersebut berubah menjadi sosok yang suka menebar kebencian.

• 3 Alasan Ahmad Dhani Enggan Pilih Jokowi

Lebih lanjut, ibu empat anak ini menyebut bahwa sosok yang ia sindir tersebut sudah jarang tampil di panggung musik hingga akhirnya cari panggung politik dengan segala cara hingga diusir dari kampungnya sendiri.

"Dulu NU, dulu PKB, dulu pengagum Gus Dur dan Soekarno, dulu Laskar Cinta ... sekarang wahabi dan penebar kebencian ... ketika panggung di musik sudah tak ada, cari panggung di politik dengan segala cara ... sampai diusir dari kampungnya sendiri," tulis Wanda Hamidah.

Diduga Wanda menyindir musisi Ahmad Dhani yang memang mendapatkan penolakan dari sekelompok orang di Surabaya, Jawa Timur ketika akan menghadiri deklarasi gerakan #2019GantiPresiden.

Pasalnya, Dhani langsung bereaksi atas sindiran Wanda tersebut dan mengunggahnya di akun Instagramnya @ahmaddhaniprast pada Senin (27/8/2018).

• Jokowi Divonis Bersalah atas Bencana Asap, Budiman Sudjatmiko: Itu Proses Hukum yang Harus Dihormati

Dhani mengunggah instastory Wanda tersebut dan menuliskan dalam kolom captionnya, "Dijawab nggak ya?".

Diberitakan sebelumnya, sejumlah orang menolak adanya deklarasi #2019GantiPresiden yang rencananya akan dihadiri oleh Ahmad Dhani di Surabaya.

Massa yang menolak acara deklarasi '2019 Ganti Presiden' di Surabaya, mengepung hotel tempat Ahmad Dhani menginap, yakni Hotel Majapahit.

Dalam aksi ini, massa turun ke Jalan Tunjungan, Minggu (26/8/2018).

• Komisioner KPU Nilai Fenomena Deklarasi Dukungan Capres Sah Selama Sesuai Hukum

Mereka sengaja menggelar aksi di depan hotel tersebut untuk menghadang agar Ahmad Dhani tidak bisa keluar dan bergabung dengan massa aksi deklarasi '2019 Ganti Presiden'.

Sementara itu acara Deklarasi Relawan 2019 Ganti Presiden di Surabaya dijadwalkan akan digelar di sekitar Tugu Pahlawan, tepatnya di Jalan Tembaan Surabaya, pada Minggu ini.

"Kalau kamu memang laki-laki ayo Ahmad Dhani keluar, kita diskusi, jangan hanya membuat provokasi di Surabaya," kata Ketua Gerakan Rakyat Surabaya, Mat Mohtar, dalam orasinya, dilansir TribunWow.com dari Kompas.com.

Sementara itu, di kalangan grup WhatsApp wartawan, beredar video Ahmad Dhani berada di loby Hotel Majapahit.

• Perihal Pembubaran Deklarasi 2019 Ganti Presiden, Begini Tanggapan dari KPU

Dalam video tersebut, suami Mulan Jameela itu terlihat sedang merekam aktifitasnya.

Dia terlihat sedang berbicara bahwa hotelnya sedang dikepung oleh kelompok massa yang menolak deklarasi '2019 Ganti Presiden'.

"Mereka itu membela penguasa. Ini lucu, saya musisi yang tidak punya backing polisi didemo," ucap Dhani.

Dhani juga meminta maaf kepada massa deklarasi '2019 Ganti Presiden' di Surabaya jika dirinya terlambat atau tidak bisa hadir dalam acara deklarasi di Surabaya, karena dirinya dilarang keluar hotel oleh polisi.

• Soal Jabatan Wagub DKI, Waketum Gerindra: Katanya Koalisi, Kok Ribut-ribut Kayak begini

Ahmad Dhani semula dijadwalkan hadir di acara deklarasi tersebut bersama Neno Warisman. (*)