Pilpres 2019
Usai Neno Warisman Tertahan 4 Jam di Bandara, Polisi Akhirnya Bubarkan Massa Pendukung
Polisi membubarkan massa pendukung Neno Warisman karena dinilai sudah berada di luar ketentuan waktu.
Penulis: Qurrota Ayun
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Mobil yang membawa tokoh penggerak gerakan '2019 Ganti Presiden', Neno Warsiman, cukup lama tertahan di depan gerbang Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau.
Dilansir TribunWow.com dari TribunPekanbaru.com, pada Sabtu (25/8/2018), diperkirakan sudah sekitar 4 jam lebih mobil BMW Neno Warisman berada di depan gerbang bandara.
Mobil tersebut tampak dalam kondisi mesin masih menyala.
Sebelumnya, massa yang menolak kedatangan Neno telah memblokade jalan dan membawa sejumlah spanduk.
Pintu gerbang terpaksa ditutup dan dijaga ketat oleh personel TNI dan Polri.
• Ruhut Sitompul: Hasil Kerja Jokowi Dirasakan Rakyat, Rumah Sebelah Masih Akan Bekerja
Massa tampak melakukan sweeping terhadap mobil-mobil yang keluar dari gerbang bandara.
Aksi penolakan ini akhirnya berhasil dibubarkan oleh aparat.
Kemudian disusul kedatangan massa pendukung Neno Warisman yang meminta agar mobil yang membawa Neno Warisman diperbolehkan keluar dari gerbang bandara.
Polisi kemudian juga membubarkan massa pendukung Neno Warisman karena dinilai sudah berada di luar ketentuan waktu.
Sebelumnya, massa sempat bersikeras tidak mau membubarkan diri.
Kabag Ops Polresta Pekanbaru, Kompol Kurnia menegaskan sesuai dengan ketentuan undang-undang, aksi sudah melebihi waktu 50 menit dan harus dibubarkan.
"Pada saat sekarang sesuai ketentuan undang-undang untuk aksi sekarang jam tangan saya sudah menunjukan pukul 18.50. Jadi rekan-rekan dan saudara-saudara sudah melebihi waktu 50 menit. Berkenan saudara-saudara atas nama undang-undang membubarkan diri," tegas Kurnia.
Dari pantauan Tribunpekanbaru.com, massa sudah tidak lagi berada di depan gerbang bandara.
Sementara aktivitas keluar masuk kendaraan ke bandara dibuat satu jalur.
Diberitakan sebelumnya, mobil yang membawa Neno Warisman diadang oleh massa di depan gerbang Bandara SSK II Pekanbaru.