6 Bulan Bungkam, Jung Yonghwa Akhirnya Beri Klarifikasi atas Skandal Masuk Universitas Kyunghee
Enam bulan kemudian, Jung Yonghwapun akhirnya membuka suara tentang apa yang terjadi lewat sebuah postingan di akun SNSnya.
Penulis: Ekarista Rahmawati P
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Jung Yonghwa, anggota CNBLUE sebelumnya diduga terlibat dalam skandal bahwa dia melakukan tindakan curang agar bisa masuk program PhD di Universitas Kyunghee.
Meskipun FNC Entertainment memberikan penjelasan rinci tentang masalah itu, namun masih banyak isu yang simpang siur.
FNC Entertainment menyatakan bahwa itu semua kesalahpahaman dan Jung Yonghwa pun meminta maaf kepada penggemar dengan surat tulisan tangannya yang diunggah melalui akun SNS-nya.
Enam bulan kemudian, Jung Yonghwapun akhirnya membuka suara tentang apa yang terjadi lewat sebuah postingan di akun SNSnya.
• Ozil Dicurigai Pensiun karena Ada Motif Politik, Jurgen Klopp: Omong Kosong
Dia menjelaskan secara detail dan mengaku tetap diam sampai sekarang karena dia pikir itu tidak pantas untuk menjelaskan sendiri ketika penyelidikan masih berlangsung.
“Halo, ini Jung Yonghwa.
Ini adalah masa yang sangat sulit bagiku sampai sekarang. Saya tetap diam sampai sekarang karena saya merasa tidak tepat untuk buka suara dan membagikan cerita saya sementara kasus masih dalam penyelidikan. ” tulis Jung Yonghwa dalam suratnya, seperti dilansir TribunWow.com dari Koreaboo, Kamis (23/8/2018).
Yonghwa melanjutkan bahwa dia masih sangat merenungkan tindakannya dan lagi-lagi meminta maaf kepada orang-orang jika ia telah menentang peraturan.
"Seperti yang saya sebutkan dalam permintaan maaf saya sebelumnya, saya merenungkan kesalahan-kesalahan saya jika memang kesalahan itu telah melanggar peraturan, karenanya itu adalah bagian dari tanggung jawab saya," lanjut Jung Yonghwa.
Lebih lanjut, ia kemudian membagikan cerita detailnya dan mencoba mengklarifikasi kesalahpahaman yang mungkin masih ada.
“Namun, saya ingin menunjukkan beberapa hal sehubungan dengan masalah ini yang mungkin telah menyebabkan kesalahpahaman pada banyak orang.
Masalah ini terkait dengan masuknya saya ke program PhD (jurusan Applied Music) di Department of Applied Arts.
Saya menyadari fakta bahwa wawancara kadang-kadang diadakan tergantung pada profesor program PhD (dalam hal ini di bidang seni seperti Musik Terapan), oleh karenanya kegiatan dan karya pemohon dapat dilihat melalui portofolio pemohon.
Sebelum saya memasuki sekolah pascasarjana, saya bertemu dengan profesor saya di studio dan menunjukkan kepadanya lagu-lagu yang telah saya kerjakan dan yang belum dirilis, dan juga berbagi rencana saya untuk masa depan.
Ini adalah kesalahan saya karena berpikir bahwa wawancara dapat dilakukan sesuai dengan kebijaksanaan profesor dan tidak harus benar-benar sesuai pedoman aplikasi. Saya merenungkan kesalahan ini.
Selain itu, desas-desus yang mengklaim bahwa saya ingin memperoleh gelar PhD untuk menunda wajib militer saya dan isu saya tidak memiliki minat dalam bidang akademik, sama sekali tidak benar.
• Jokowi Tuai Kritikan setelah Minta Perwira TNI/Polri Ikut Sosialisasikan Capaian Pemerintah
Sebagai seorang warga negara dan pria Korea Selatan, saya yakin bahwa saya harus memenuhi kewajiban militer saya dan telah menyebutkan tentang hal ini dalam berbagai wawancara di masa lalu.
Program PhD yang saya lamar berada di Fakultas Seni Terapan (Department of Applied Arts), yang berhubungan dengan jurusanku Musik Terapan, dan itu adalah jurusan yang melakukan studi mendalam ke musik jazz.
Sebagai penyanyi yang mampu membuat lagu dan bernyanyi, saya ingin belajar lebih banyak tentang subjek yang saya pilih melalui program PhD dan ini alasan saya untuk mendaftar ke program ini.
Ada juga orang-orang yang menuduh saya melarikan diri [dari masalah] dengan wamil.
Saya tidak melarikan diri. Militer bukan tempat yang bisa aku datangi untuk lari.
Ini adalah kewajiban militer saya yang harus saya penuhi dan saya terus yakin bahwa saya harus memenuhi kewajiban ini sepenuhnya sebagai warga negara Korea Selatan.
Saya telah menganggap waktu ini sebagai kesempatan yang baik untuk melihat kembali diri saya sendiri.
Sebenarnya, tidak penting untuk menunjukkan siapa yang salah dalam masalah ini.
Saya tidak memiliki alasan untuk kesalahan yang telah saya buat dan sangat merenungkannya.
• Penampilan Terakhir The Sacred Riana di AGT, Bawa Boneka Voodoo hingga Berjalan di Dinding
Saya bertekad untuk melakukan yang terbaik agar kesalahan tidak terulang di masa depan.
Saya juga ingin meminta maaf kepada keluarga dan rekan-rekan saya yang telah terpengaruh karena masalah ini.
Saya akan terus setia mematuhi penyelidikan polisi dan melakukan yang terbaik untuk menjelaskan kesalahpahaman yang muncul karena pembelokan kebenaran. Sekali lagi, saya minta maaf," tulis Jung Yonghwa dalam suratnya.
Fansnya pun mengucapkan terima kasih kepada Yonghwa atas penjelasannya dan berharap dia kembali dengan selamat dari dinas militernya.
(TribunWow.com/Ekarista R.P)