Liga Inggris
Ozil Dicurigai Pensiun karena Ada Motif Politik, Jurgen Klopp: Omong Kosong
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp menyebut kritik atas pensiunnya Mesut Ozil dari tim nasional Jerman adalah "sepenuhnya omong kosong".
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp menyebut kritik atas pensiunnya Mesut Ozil dari tim nasional Jerman adalah "sepenuhnya omong kosong".
Diketahui, Ozil telah mendapat kecaman karena penampilannya di Piala Dunia Rusia dan gagalnya Jerman menembus babak penyisihan grup.
Selain itu, Ozil dan Ilkay Gundogan juga dikritik karena berfoto bersama Presiden Turki, Tayyip Erdogan menjelang turnamen.
Derasnya kritikan yang menimpa Ozil dari publik Jerman menyebabkan pemain sepakbola internasional yang berusia 29 tahun itu mundur dari timnas Jerman.
• Jokowi Tuai Kritikan setelah Minta Perwira TNI/Polri Ikut Sosialisasikan Capaian Pemerintah
Alasannya karena "rasisme" mengingat Ozil adalah pemain Jerman yang berdarah Turki.
Menurut Klopp, Ozil telah menjadi korban tindakan bermotif politik.
"Contoh klasik dari kesalahan informasi dan tentu saja omong kosong," ujar Klop sebagaimana dilansir dari SkySports.
"Dalam politik, hal-hal kecil selalu diledakkan dan hal-hal besar disingkirkan," kata bos Liverpool itu.
"Biasanya, orang yang cerdas cenderung menahan diri (diam) karena tidak mudah mengatakan hal yang benar (terkait kasus Ozil). Aku akan menghitung sendiri juga. Semua orang yang tidak tahu apa-apa dalam percakapan ini."
• Ali Ngabalin Tanggapi Hasil Survei Elektabilitas Capres-Cawapres LSI Denny JA
"Saya tidak meragukan orang-orang ini (Ozil dan Gundogan), setidaknya tentang kesetiaan mereka kepada tanah air kami."
"Keanekaragaman budaya, kami semua berpikir itu keren di sekitar Piala Dunia 2006, sekarang dua orang digoda oleh orang-orang cerdas secara politik untuk foto bersama, dan kemudian (mereka dihakimi) tanpa memiliki kesempatan untuk menjelaskan."
• Gary Neville Bongkar Hubungan Pemain Manchester United dengan Jose Mourinho usai Kalah dari Brighton
"Itu sebabnya aku menganggap diskusi ini munafik. Hal-hal buruk terjadi karena orang-orang tidak diberitahu dengan benar. Bahkan media tidak boleh membuat gebrakan di sekitar sesuatu seperti ini setiap hari. Bersihkan saja dan lihat orang-orang di belakangnya." (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)