Gempa di Lombok
Akhiri Masa Jabatan Gubernur Jateng Periode 2013-2018, Ganjar Pranowo Ingin 'Piknik' ke Lombok
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama dengan Wakil Gubernur Heru Soedjatmoko mengakhiri masa jabatannya atau purnatugas pada Kamis (23/8/2018).
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Fachri Sakti Nugroho
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama dengan Wakil Gubernur Heru Soedjatmoko mengakhiri masa jabatannya atau purnatugas pada Kamis (23/8/2018).
Meski telah ditetapkan sebagai gubernur terpilih pada Pilkada 27 Juni 2018, Ganjar baru akan dilantik untuk periode keduanya pada tanggal 17 September 2018.
Sedangkan Heru akan maju dalam pemilihan legislatif DPR-RI dapil Purbalingga.
Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com, sambil menunggu waktu pelantikan, Ganjar menceritakan kalau dirinya ingin berlibur terlebih dahulu dan rehat sejenak dari pekerjaan.
• Disebut hanya Kucurkan Rp 38 M untuk Gempa Lombok , Pramono Anung: Anggarannya Rp 4 Triliun Lebih
"Ingin piknik," kata Ganjar, saat ditemui di Semarang, Kamis (23/8/2018).
Lebih lanjut, pria berusia 49 tahun ini menuturkan dirinya ingin menjadi relawan bencana.
Ia ingin melihat dan membantu rehabilitasi pasca bencana di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Saya pengen ke Lombok. Saya pengen lihat kawan-kawan di sana, jadi relawan di Lombok," ucap Ganjar.
Keinginan Ganjar membantu di Lombok terdorong dari video seorang kepala desa yang menantang presiden Jokowi.
Kepala desa tersebut menyebutkan daerahnya terkena bencana, namun diklaim belum ditangani secara baik.
"Menurut saya, seperti viral kepala desa di Medsos itu agar cepet-cepet seperti itu didatangi. Sebenarnya, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana) bisa kok. Maka, nanti saya bantu dari sini, tak suruh cari, itu namanya siapa," jelasnya.
• PKS Salurkan 369 Ekor Sapi dan 64 Ekor Kambing untuk Korban Gempa Lombok
Diberitakan sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memberikan penjelasan soal surat edaran ke kepala daerah di seluruh Indonesia untuk menyisihkan sebagian APBD-nya untuk membantu penanganan gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dilansir TribunWow.com, hal itu diungkapkannya melalui program 'Kabar Petang' yang tayang di tvOne, Selasa (21/8/2018).
Tjahjo Kumolo menilai surat edaran kepada gubernur, bupati/walikota seluruh Indonesia adalah hal yang wajar.
Dirinya mengatakan jika ide awal surat edaran itu bermula atas permintaan dari beberapa kepala daerah yang ingin membantu penanganan gempa di Lombok melalui Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa).
• Andi Arief Sarankan Presiden Jokowi Berkantor di Lombok untuk Penanganan Gempa
