Idul Adha 2018
Bertepatan dengan Idul Adha, Jokowi Ajak Masyarakat Bantu Korban Gempa Lombok
Bertepatan dengan Idul Adha, Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) ajak masyarakat untuk berbagi dan bantu korban bencana alam gempa bumi di Lombok
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Bertepatan dengan Idul Adha, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat untuk berbagi dan membantu korban bencana alam gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dilansir dari situs resmi Sekretariat Kabinet RI, hal tersebut diungkapkan Jokowi usai melaksanakan salat Idul adha 1439 H, di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/8/2018) pagi.
“Seluruh masyarakat semuanya berbagi, mau berbagi kepada sesama, terutama untuk masyarakat yang menghadapi musibah bencana di NTB,” ungkap Jokowi.
“Di Hari Raya Idul Adha ini, (mari) semuanya mau membantu saudar kita yang tekena musibah di Lombok, NTB,” tambahnya.
Usai melaksanakan salat Idul Adha, Jokowi menyerahkan hewan korban berupa sapi berbobot 1,3 ton kepada pengurus Masjid Baitul Faizin, Cibinong.
• Soal Stuntman Jokowi di Asian Games 2018, Jansen Sitindaon: Harusnya Ada Kejujuran sejak Awal
Sementara itu, dilansir dari Kompas.com, hingga Selasa (21/8/2018), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mencatat jumlah korban jiwa dalam bencana gempa bumi di Lombok, NTB, mencapai 515 orang dan korban luka-luka 7.145 orang.
BNPB juga memperkirakan kerugian akibat gempa di Lombok mencapai Rp 7,7 triliun.
"BNPB memperkirakan perhitungan kerugiian dan kerusakan dari dampak gempa Lombok ini sampai hari ini Rp 7,7 triliun," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Selasa (21/8/2018).
Kerugian tersebut mencakup lima faktor, yaitu pemukiman penduduk, infrastruktur, ekonomi produktif, sektor sosial, dan lintas sektor.
"Paling banyak menyumbang kerugian dan kerusakan adalah sektor perumahan yang hampir mencapai 65 persen," bebernya.
BNPB juga mencatat lebih dari 825 kali gempa susulan terjadi.
"Dari gempa 7 SR, sampai dengan kejadian dari gempa 6,9 SR pada 19 Agustus 2018 malam itu, ada 825 kali gempa," kata Sutopo. (TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)
• Kuasa Hukum Mohamad Taufik Ajukan Dua Poin Keberatan di Sidang Ajudikasi Sengketa Pemilu