Breaking News:

Tanggapi Cuitan Mahfud MD soal Pemimpin yang Baik, Faizal Assegaf: Pesannya Menohok

Ketua Progress 98 Faizal Assegaf menanggapi cuitan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD.

Penulis: Wahyu Ardianti
Editor: Wulan Kurnia Putri
kolase/tribunwow
Faizal Assegaf dan Mahfud MD 

TRIBUNWOW.COM - Ketua Progress 98 Faizal Assegaf menanggapi cuitan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD.

Hal itu, Faizal Assegaf sampaikan melalui akun Twitter pribadinya @faizalassegaf yang ia tulis pada Senin (20/8/2018).

Faizal Assegaf menyebut bahwa pesan dari ucitan Mahfud MD sangat menohok ke jantung capres-cawapres kardusan.

"Rakyat happy dgn postingan prof @mohmahfudmd, pesannya menohok ke jantung Capres-Cawapres kardusan.

Meski saya dgn pak Mahfud tdk gabung di Timses, tp scr moril kami berada di barisan jutaan rakyat yg mendukung kelangsungan politik santun pak @jokowi.

Mosok milih yg jahat?," tulisnya.

Mahfud MD: Tak Perlu Tafsir Liar, Negara Harus Berjalan, Pemimpin Harus Ada

Sebelumnya, Mahfud MD menuliskan bahwa tidak perlu tafisr liar.

Menurutnya, negara harus berjalan dan pemimpin harus ada.

Mahfud menginggatkan agar masyarakat tidak golput dan memilih satu di antara alternatif-alternatif yang tersedia.

Mahfud lantas menambahkan jika saat ini sulit mencari pemimpin yang benar-benar baik, karena semua manusia pasti ada kelemahannya.

"Tak perlu tafsir liar.

Negara hrs berjalan, pemimpin hrs ada.

Jd jgn golput, pilihlah 1 dari alternatif2 yg tersedia.

Sulit ada pemimpin yg benar2 baik krn semua manusia pasti ada kelemahannya.

Kata Franz Magnis: Bkn utk mencari yg ideal tp utk menghalangi yg jahat jd pemimpin," tulis Mahfud.

Nama Mahfud MD akhir-akhir ini menjadi sorotan lantaran dirinya digadang-gadang mencadi cawapres Joko Widodo (Jokowi) di pilpres 2019.

Sri Mulyani Sebut Utang Rp 396 T Dibuat saat Zulkifli Hasan Jadi Menteri, Rizal Ramli: Lelucon

Rupanya, Jokowi memilih KH. Ma'ruf Amin sebagai cawapresnya.

Setelah itu, nama Mahfud MD menjadi perbincangan lantaran dirinya disebut-sebut sebagai ketua timses Jokowi-KH. Ma'ruf Amin.

Pada Senin (20/8/2018), tim kampanye bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyetorkan daftar anggota tim sukses di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta.

Nama Mahfud MD tidak tercantum dalam daftar tersebut.

Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani menyatakan, Mahfud ingin berkonsentrasi di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

"Karena kan beliau menyampaikan ingin konsentrasi di BPIP," kata Arsul di Kantor KPU, Menteng, Jakarta, Senin (20/8/2018) yang dilansir dari Kompas.com.

"Kedua, ini kan boleh berubah, sampai sehari sebelum dimulainya masa kampanye. Proses itu akan terus berlanjut," ucapnya.

Saat ditanya apakah tim kampanye Jokowi-Ma'ruf masih mempertimbangkan untuk memasukan nama Mahfud, Arsul menyatakan bahwa hal itu mungkin saja terjadi.

Sri Mulyani Sebut Utang Rp 396 T Dibuat saat Zulkifli Hasan Jadi Menteri, Said Didu Beri Tanggapan

"Jadi kami itu ketika komunikasi publik yang kami tangkap belum bersedia, ya enggak kami paksakan. Setidaknya masih perlu komunikasi lagi, lah," ucap Arsul.

Mahfud MD sebelumnya telah menyatakan alasan serupa.

Dia merasa jabatannya di BPIP mengharuskannya bersikap netral.

Sebab, pekerjaannya berkaitan dengan ideologi Pancasila. "BPIP ditugaskan Presiden untuk menata ideologi tentu termasuk bagaimana netralitas penyelenggara negara karena BPIP itu badan penyelenggara juga," ujarnya. (TribunWow.com/Woro Seto)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Mahfud MDFaizal AssegafTribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved