Breaking News:

Mahfud MD: Tak Perlu Tafsir Liar, Negara Harus Berjalan, Pemimpin Harus Ada

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menuliskan bahwa negara harus berjalan dengan kepemimpinan yang baik.

Penulis: Wahyu Ardianti
Editor: Astini Mega Sari
capture youtube
Mahfud MD 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menuliskan bahwa negara harus berjalan dengan kepemimpinan yang baik.

Hal itu, Mahfud sampaikan melalui akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd yang ia tulis pada Senin (20/8/2018).

Mahfud menuliskan bahwa negara harus berjalan dan pemimpin harus ada.

Ia mengingatkan agar masyarakat tidak golput dan memilih satu di antara alternatif-alternatif yang tersedia.

Mahfud lantas menambahkan jika saat ini sulit mencari pemimpin yang benar-benar baik, karena semua manusia pasti ada kelemahannya.

Sri Mulyani Sebut Utang Rp 396 T Dibuat saat Zulkifli Hasan Jadi Menteri, Rizal Ramli: Lelucon

"Tak perlu tafsir liar. Negara hrs berjalan, pemimpin hrs ada. Jd jgn golput, pilihlah 1 dari alternatif2 yg tersedia. Sulit ada pemimpin yg benar2 baik krn semua manusia pasti ada kelemahannya. Kata Franz Magnis: Bkn utk mencari yg ideal tp utk menghalangi yg jahat jd pemimpin," tulisnya.

Nama Mahfud MD akhir-akhir ini menjadi sorotan lantaran dirinya digadang-gadang mencari cawapres Joko Widodo (Jokowi) di pilpres 2019.

Rupanya, Jokowi memilih KH. Ma'ruf Amin sebagai cawapresnya.

Setelah itu, nama Mahfud MD menjadi perbincangan lantaran dirinya disebut-sebut sebagai ketua timses Jokowi-KH.Ma'ruf Amin.

Pada Senin (20/8/2018), tim kampanye bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyetorkan daftar anggota tim sukses di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta.

Nama Mahfud MD tidak tercantum dalam daftar tersebut.

Fahri Hamzah Tanggapi Kekhawatiran Pemerintah soal Penetapan Gempa NTB sebagai Bencana Nasional

Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani menyatakan, Mahfud ingin berkonsentrasi di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

"Karena kan beliau menyampaikan ingin konsentrasi di BPIP," kata Arsul di Kantor KPU, Menteng, Jakarta, Senin (20/8/2018) yang dilansir dari Kompas.com.

"Kedua, ini kan boleh berubah, sampai sehari sebelum dimulainya masa kampanye. Proses itu akan terus berlanjut," ucapnya.

Saat ditanya apakah tim kampanye Jokowi-Ma'ruf masih mempertimbangkan untuk memasukan nama Mahfud, Arsul menyatakan bahwa hal itu mungkin saja terjadi.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Mahfud MDTwitterPresiden Joko Widodo (Jokowi)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved