Breaking News:

Wapres ke-6 RI Tri Sutrisno Diangkat Jadi Warga Kehormatan Korps Brimob

Try Sutrisno dianggap mengetahui perjalanan sejarah Polisi Istimewa karena kesaksiannya atas sejarah pembentukan Kepolisian Republik Indonesia.

Penulis: Laila N
Editor: Wulan Kurnia Putri
Tribunnews/Fitri Wulandari
Try Sutrisno 

Dalam sejarah perjalanan institusi Kepolisian, ada tiga peristiwa penting yang mewarnai rentetan sejarah yang menyisakan tiga tanggal “keramat”, yakni 19 Agustus 1945, 21 Agustus 1945 dan 1 Juli 1946.

1. Pertama yakni 1 Juli telah jelas bukanlah merupakan hari lahirnya Kepolisian Negara Republik Indonesia.

2. Kedua yakni 19 Agustus 1945, dimana untuk pertama kalinya Kepolisian Negara RI mulai dibicarakan dan dibentuk secara resmi dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan nama Badan Kepolisian Negara, meski masih di bawah Kementerian Dalam Negeri.

3. Ketiga yakni 21 Agustus 1945 ketika seluruh Indonesia Polisi Indonesia bentukan Jepang (Kotoka, Futsuka, Polisi Matjan, Tokubetsu Keisatsutai (Polisi Istimewa) menyatakan diri sebagai Polisi Republik Indonesia.

Dari ketiga tanggal tersebut, 21 Agustus 1945 ini secara de facto merupakan hari yang dapat diperingati oleh Polri.

Gelar Pahlawan Nasinal M. Jasin

Dianugerahinya gelar Pahlawan Nasional kepada M. Jasin yang pangkat terakhirnya Komisaris Jenderal (purnawirawan), tidak dapat dilepaskan dari perannya sebagai penyatu Polri seluruh Indonesia pada 21 Agustus 1945.

Setidaknya, masih menurut Arif, ada 8 (delapan) alasan hubungan yang erat antara kelahiran Polri, M. Jasin dan pertempuran Surabaya.

1. Pengakuan satu-satunya saksi hidup Kapten Pol. P Mukari, mantan Pasukan Tokubetsu Kersatsutai.

2. Surat Pribadi dari Jenderal Besar Sudirman kepada kepada M JASIN di medan pertempuran.

3. Testimoni Jenderal TNI (Pur) Try Sutrisno yang merupakan hasil wawancara Arif wachjunadi di kediamannya pada 3 Juni 2016 " bahwa eksistensi M. Jasin dalam peristiwa 10 Noivember 1945, adanya monumen perjuangan Polri di Jl. Raya Darmo, Surabaya.

4. Didirikannya monumen perjualan Polri di Surabaya dan baik pemda dan rakyat Surabaya mengakui keberadaan monumen tersebut.

5. Di monumen perjuangan Polri tersebit terdapat proklamasi berdirinya Polisi Istimewa.

6. Sekolah Saint Louis merupakan sekolah Katolik sekarang, yang dulu tempat Tokobetsu Kei Satsuai, yang letaknya tidak jauh dari Monumen perjuangan Polri. Di sini terdapat nama Jalan Polisi Istimewa.

7. Gedung Wismilak saat ini, yang pernah menjadi Kator Polres Surabaya, pada waktu itu merupakan TOKUBETSU KEI SATSUTAI tempatnya tdk jauh juga dr MONUMEN PERJUANGAN POLRI.

8. Penganugerahan Pahlawan Nasional kepada M. Jasin pada 10 November 2015. (*)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Tri SutrisnoBrimobTribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved